Related Posts
Cara Efektif Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi
Panduan praktis untuk mengendalikan hama penggerek batang padi dengan cara yang efektif. Dapatkan solusi tepat di sini!
Mungkinkah Inilah Rahasia Panen Padi Melimpah? Temukan Dosis Optimal Fungisida Filia 525 SE Untuk Tanaman Padi Anda
Fungisida Filia 525 SE adalah salah satu jenis fungisida generasi terbaru yang digunakan untuk mengendalikan penyakit Blas (Pyricularia Oryzae) pada tanaman padi. Fungisida ini mengandung dua bahan aktif pilihan yaitu Propikonazol dan Trisiklazol yang diformulasikan secara akurat untuk memastikan daya kerja optimal dalam mengendalikan jamur padi. Baca Juga: Waktu yang Tepat Penyemprotan Fungisida Score pada …
9 Praktek Terbaik Yang Perlu Diketahui Untuk Memaksimalkan Efektifitas Aplikasi Pestisida
Pestisida adalah bagian integral dari pertanian modern, membantu melindungi tanaman dari hama dan penyakit yang dapat secara signifikan mengurangi hasil panen. Namun, efektivitas aplikasi pestisida dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, teknik aplikasi, dan pilihan pestisida. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pestisida Beberapa faktor mempengaruhi efektivitas aplikasi pestisida, termasuk: 9 praktek terbaik dan inovasi …
Bagaimana Cara Mengatasi Asem-aseman Pada Tanaman Padi
Penyakit pada tanaman padi itu bisa ditimbulkan oleh beberapa sebab antara lain oleh jamur, bakteri, virus, dan atau karena keadaan tanah itu sendiri. Sering kita temui jika pada tanaman padi yang baru beberapa saat ditanam, tapi tiba-tiba daun terlihat mulai menguning seperti terbakar (klorosis). Pertumbuhannya kerdil (tidak mau tumbuh). Akar tampak coklat kekuningan. Keseluruhan daun …
Jamur Oncom (Ostilago) Disemprot Fungisida Apa?
Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menimbulkan kehawatiran bagi petani padi. Juga petani lainya sebenarnya seperti petani cabai, dan sayuran lain. Karena intensitas hujan yang tinggi memicu datangnya penyakit-penyakit pada tanaman. Penyakit adalah gangguan fisiologis pada tanaman yang disebabkan oleh mikro-organisme pengganggu seperti bakteri, jamur, virus, protozoa dan nematoda. Gangguan mikro-organisme ini dapat menyebabkan menurunnya produktivitas …





