JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya. (Bagian 2)

JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya. (Bagian 2)

Pupuk berdasarkan kandungan haranya dikelompokkan menjadi pupuk anorganik, pupuk organik, bahan pembedah tanah, pupuk pelengkap, dan pupuk mikroba.

Baca juga Bagian 1 : JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya.

Pupuk organik terbuat dari berbagai jenis bahan antara lain sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), serbuk gergaji, kotoran hewan, limbah media jamur, limbah pasar, limbah rumah tangga dan pabrik, serta pupuk hijau.

Tren penggunaan pupuk organik di dunia pertanian saat ini sedang meningkat.  Oleh karena itu perlu mengenali ciri-ciri pupuk organik yang bagus.  Pupuk organik perlu mencantumkan kandungan c-organik dan tingkat keasamannya (ph-nya). 

Pengertian PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI, PEMBEDAH TANAH

Mengacu pada peraturan Menteri Pertanian No 70/Permentan/Sr.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembedah Tanah, didapatkan pengertian sebagai berikut.

Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cairan dapat diperkaya dengan mineral dan/atau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  .

Pupuk Hayati adalah produk biologi aktif terdiri atas mikroba yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan tanah.  Pupuk hayati terdiri atas organisme hidup yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menghasilkan nutrisi penting bagi tanaman.

Pupuk hayati tidak digolongkan sebagai pupuk organik, tetapi sebagai PEMBEDAH TANAH.  Pupuk hayati bisa berbentuk cairan maupun padat.

Cara kerja pupuk hayati adalah secara alami menyediakan nutrisi melalui proses gradual dengan cara memfiksasi unsur N dari atmosfer, melarutan fosfor, dan mensistesa zat lain yang dibutuhkan tanaman.   Dengan penggunaan pupuk hayati siklus penyuburan tanah akan berlangsung terus menerus dan berkelanjutan.

PEMBEDAH TANAH adalah bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral berbentuk padat atau cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan/atau biologi tanah.

Fomula ketiganya juga berbeda. Formula pupuk organik adalah komposisi bahan-bahan organik dan mineral penyusun pupuk organik.  Formula pupuk hayati adalah komposisi mikroba/mikrofauna dan bahan pembawa penyusun pupuk hayati.  Formula pembedah tanah adalah komposisi bahan organik sintesis dan/atau alami, mineral sintetis dan/atau alami penyusun pembedah tanah.

Produk pembedah tanah diperlukan karena mampu memegang hara yang tersedia, membongkar unsur-unsur yang tidak dibutuhkan, menyerap nutrisi yang diperlukan, dan menyebarkan ke seluruh jaringan tanaman. 

Selanjutnya tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menghasilkan produksi lebih baik, menekan penggunaan pupuk an-organik.

Keunggulan Pupuk Hayati

Pupuk hayati merupakan teknologi terapan ramah lingkungan dengan menghasilkan produktivitas tanaman yang lebih sehat yang juga secara ekonomi nilai jual hasil produk pertanian organik lebih tinggi.

Kelebihan dari penggunaan pupuk hayati antara lain

  1. Membantu meningkatkan tersedianya unsur hara N dan P
  2. Memacu pertumbuhan tanaman
  3. Meningkatkan kapasitas tukar kation tanah dan
  4. Meningkatkan efisiensi pemupukan

Contoh dari pupuk hayati adalah Rhizobium, pupuk PGPR, EM4 dan pupuk mikroba berbahan Bacillus subtilis, Bacillus flexus, Pseudomonas mendocina, Aspergillus niger, dan lainnya.

Kompos adalah Pupuk Organik

Jika pupuk organik dihasilkan dari proses pelapukan bahan organik melalui proses biologis dengan bantuan organisme pengurai, maka pupuk tersebut tergolong kompos.

Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikro-organisme atau makro-organisme.  Mikro-organisme dekomposer bisa berupa bakteri, jamur, atau kapang.  Makro-organisme yang paling populer adalah cacing tanah.

Teknologi pengomposan sudah berkembang pesat, sehingga banyak dihasilkan varian dekomposer beserta metode pembuatannya.  Pupuk kompos pun sudah diproduksi dalam ragam lain seperti pupuk bokashi, vermikompos, pupuk organik cair, dan pupuk organik tablet.

Cara Mengetes Keaslian Pupuk Organik

Untuk mengetes keaslian pupuk organik, caranya dengan memasukan produk terebut ke dalam kantong plastik dalam keadaan lembab.  Jika produk kering dibasahi terlebih dahulu agar kadar air paling tidak 20%.  Lalu tutup rapat kedap udara dan biarkan  dalam suhu kamar selama 1 minggu.

Bila bentuknya masih tetap seperti bau tanah, menandakan bahwa pupuk tersebut telah benar-benar matang.

Pupuk organik yang telah matang memiliki suhu rendah yang stabil, walau disimpan dalam waktu lama.  Caranya dengan memasukan tangan ke dalam sela-sela tumpukan pupuk.  Jika terasa dingin menandakan pupuk tersebut matang.

Pupuk organik murni akan mudah sekali menggumpal tetapi juga mudah sekali terurai di dalam tanah dalam waktu singkat.

JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya (Bagian 1)

JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya (Bagian 1)

Dilaporkan oleh para petani bahwa saat ini banyak terjadi penurunan hasil produksi pertanian jika dibanding dengan beberapa tahun lalu.  Salah satunya penyebabnya adalah penurunan kualitas tanah.

Seperti dikutip dari artikel dari Majalah Tebar No 89, edisi 15 Februari – 15 Maret 2020, hasil rata-rata kualitas tanah di tujuh kecamatan di Brebes diantaranya di kecamatan Wanasari, Jatibarang, Songgom kondisinya rusak ringan hingga sedang.  Kondisi derajat pelurusan atau kemampuan menyerap air yang rendah dan kadar keasaman yang tinggi (di bawah skala 7).  Artinya banyak tanah yang sakit, terutama di sentra tanaman bawang.

Kesehatan tanah akan sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang didapat.

Kesehatan tanah adalah integrasi dan optimasi sifat tanah yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanah, tanaman dan lingkungan.  Kesehatan tanah sangat menentukan kualitas lingkungan dan kehidupan yang didukungnya.

Persoalan kualitas tanah mendapat perhatian karena intensifikasi pertanian yang bertujuan untuk melipatgandakan produksi dengan mengolah tanah lebih intensif, menggunakan pupuk buatan (an-organik) secara berlebihan dan penggunaan pestisida yang bahan aktifnya lambat terdegradasi.

Menggenjot produksi dengan berbagai perlakuan tanpa mengembalikan bahan organik sisa akan menurunkan secara nyata kandungan bahan organik tanah dari rata-rata sekitar 5% menjadi kurang dari 3%.  Kondisi ini sangat menurunkan kesehatan tanah yang mengakibatkan produktivitas menjadi sukar ditingkatkan.

Kondisi tanah di Indonesia, terutama di Jawa diperkirakan kandungan C-organik tanah sudah dibawah 2%.  Padahal tanah yang subur itu kandungan C-organiknya minimal 5%, udara 25%, dan mineral 45%.  Selain itu tanah bebas dari residu pestisida, logam berat, hama dan penyakit tanaman.

Rendahnya kandungan c-organik karena petani padi cenderung berlebihan dalam menggunakan pupuk kimia sintesis (an-organik).

Dengan kondisi tanah yang sudah sedemikian rupa, maka apapun yang akan ditanam di tanah tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan.  Oleh karena itu tanamlah pada MEDIA TANAM bukan hanya sekedar menanam pada tanah saja.

Menanamlah Pada Media Tanam

Secara konvensional, tanah adalah media tanam yang paling umum digunakan dan sudah digunakan sejak manusia menemukan praktik bercocok tanam.

Meskipun demikian, meningkatnya arus urbanisasi dan semakin banyak masyarakat yang tinggal di kota, lahan dengan tanah yang bisa ditanami semakin sulit ditemukan. 

Media tanam saat ini telah berkembang pesat tidak hanya tanah.  Banyak ragam media tanam termasuk air saat ini banyak digunakan sebagai media tanam bagi para praktisi hidroponik, aquaponik, dst.

Apa itu media tanam?

Baca juga artikel : APA ITU MEDIA TANAM SEKAM PADI

Wikipedia mengartikan media tanam sebagai media tumbuh bagi tanaman umumnya berupa tanah.

Supaya tanaman tumbuh dengan maksimal, maka media tanam harus betul-betul diperhatikan. Karena faktor terpenting untuk tumbuh sebuah tanaman yaitu media tanam yang berkualitas dan baik.

Secara garis besar, media tanam dibedakan menjadi dua, yaitu media tanam organik dan anorganik.

Media tanam organik adalah media tanam yang menggunakan bahan organik yang pada umumnya menggunakan komponen dari organisme hidup.

Sementara itu, media tanam an-organik merupakan media tanam yang menggunakan bahan yang memiliki kandungan unsur mineral tinggi dan berasal dari proses pelapukan yang ada terdapat di inti bumi.

Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau komersial.

Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang dimiliki media tanam bisa lebih optimal.

Supaya tanaman kita tetap tumbuh dengan maksimal, maka media tanam harus betul-betul diperhatikan. Karena faktor terpenting untuk tumbuh sebuah tanaman yaitu media tanam yang berkualitas dan baik.

Kesuburan dan Kesehatan Tanah

Untuk mendapatkan hasil panen yang tinggi, tanamlah pada tanah yang subur.  Apa itu tanah subur?

Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan sifat kimia, fisika dan biologi yang dimilikinya. 

Kesehatan tanah adalah suatu keadaan tanah yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman secara sehat tanpa adanya gangguan apapun.

Kesuburan dan kesehatan tanah adalah koentji mendapatkan hasil panen yang melipah.

Faktor yang menyebabkan menurunnya kesuburan tanah antra lain disebabkan oleh penyerapan zat hara oleh tanaman, penguapan elemen hara ke atmosfer, resapan ke dalam tanah, dan terjadinya erosi.

Sedangkan faktor yang menyebabkan menurunnya kesehatan tanah antara lain disebabkan oleh tidak pernah melakukan memberikan bahan organik ke tanah,  pemakaian pupuk yang berlebihan, penggunaan bahan pestisida yang berlebihan, melakukan pembakaran diatas lahan, juga akibat erosi.

Ciri tanah yang subur dan sehat adalah:

  1. Mengandung humus atau bunga tanah (terbuat dari bahan organik yang hancur dan terurai, kompos, kotoran hewan, dll.)
  2. Mengandung sejumlah besar biota tanah yang bermafaat (mikro fauna, mikro flora, makro fauna, dll)
  3. Mengandung campuran partikel tanah liat dan pasir yang seimbang (tanah liat mengikat mineral sedangkan pasir memungkinkan drainase secara baik).
  4. Memiliki tekstur lempung, memiliki porositas dan daya mengisap air yang baik.
  5. Memiliki kandungan keasaaan (pH) netral yaitu pH 6-7
  6. Berbagai tanaman bisa tumbuh diatasnya.

Tanah yang subur memiliki kandungan C-organiknya minimal 5%, udara 25%, dan mineral 45%.

Tanah yang sehat berberperan sebagai MEDIA NUTRISI dengan menyimpan unsur hara yang siap digunakan oleh tanaman.

Apa Itu C-ORGANIK

C-organik merupakan presentase kesuburan dalam tanah yang terdiri dari berbagai ikatan rantai karbon (C). 

C-organik merupakan bagian dari tanah yang dari sistem yang kompleks dan dinamis yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia.

C-organik merupakan semua jenis senyawa organik yang terdapat dalam tanah, termasuk serasah, faksi bahan organik ringan, biomasa mikro organisme, bahan organik terlarut dalam air dan bahan organik yang stabil atau humus.

Bersambung ke bagian 2

Cara Menanam Padi Jepang Japonicum koshihikari

Cara Menanam Padi Jepang Japonicum koshihikari

Mengutip artikel berita dari  Darmakita.com mengenai Padi Jepang  “Padi Jepang Hasilkan Panen 9,8 Ton Per Hektar”

Info ini sangat menarik dan patut dicoba oleh petani untuk menghindari “jebakan harga komoditi padi” yang kadang – bahkan lebih banyak seringnya – harga pembelian gabah itu diatur oleh tengkulak padi.

Jenis tanaman padi yang saat ini menjadi primadona petani adalah Japonicum Koshihikari yaitu jenis beras premium dari Jepang. Japonicum koshihikari adalah salah satu jenis beras dari Jepang yang sangat populer di Jepang. Jenis beras ini menjadi pilihan favorit untuk membuat sushi.

Beras premium dari jepang Japonicum koshihikari, rupanya sukses dibudidayakan oleh petani Desa Besur Kecamatan Sekaran, Lamongan. Mereka bahkan membudidayakannya secara organik, tanpa pupuk kimia dan pestisida kimia.

Yang lebih penting lagi bagi petani adalah adanya jaminan bahwa beras ini mampu diserap langsung oleh industri, tanpa perantata tengkulak.  Bersyukur petani Besur karena tidak mengalami kesulitan soal pemasaran beras ini. Karena sudah ada perusahaan yang siap menampung berapapun hasil panennya.

Memang untuk masuk langsung ke user premium saat ini “tren organik” lebih menarik dan menambah nilai tambah.  Organik tanpa pestisida dan tanpa pupuk kimia.  Memang bisa?

Sepertinya bisa, karena saat ini telah banyak produk-produk seperti pupuk organik (POC), pestisida organik, dan produk-produk organik lainya dipasaran.

Menurut perhitungan petan Besur bertani secara organik rata-rata produktivitasnya bisa mencapai 9,8 ton per hektare. Sementara ongkos produksi juga jauh berkurang. karena ongkos pupuk kimia yang biasanya Rp 2 juta per hektare, kini dengan pupuk organik hanya Rp 600 ribu perhektare.

Sementara ongkos untuk pestisida maupun pengendali hama menjadi nol, karena diproduksi sendiri. Selain itu petani juga memanfaatkan bunga refugia dan burung hantu sebagai pembasmi hama.

Apa itu Benih Padi & Beras Jepang (Japonica)

Padi Jepang adalah padi dengan jenis karakter yang berbeda pada umumnya, padi jenis ini adalah padi yang berasnya biasa dipakai di restoran yang menyajikan makanan khas jepang dengan nasi yang pulen dan tidak lengket sehingga nasi bisa disumpit.

Nasi Japonica, kadang-kadang disebut nasi sinika, adalah salah satu dari dua varietas beras Asia domestik utama. Beras Japonica secara ekstensif dibudidayakan dan dikonsumsi di Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan, sedangkan di sebagian besar wilayah lain beras Indica adalah jenis padi yang dominan.

  • Benih Padi Jepang (Japonica)
  • Harga : Rp. 150.000,- per sak
  • Isi : 5 kg (belum termasuk ongkir)
  • Deskripsi Padi Jepang
  • Umur 110 hst,
  • Malai pendek,
  • Bulir padi bulat – bulat
  • Anakan sedang
  • Tahan rebah
  • Nilai kerontokan padi kategori kuat sehingga apabila dipanen dgn mesin tidak banyak yang rontok

Cara Budidaya Padi Jepang (Japonica)

Beras Japonica merupakan salah satu tipe beras khusus yang semakin populer dicirikan dengan tekstur nasi yang sangat pulen dan kadar amilosa yang rendah.

Beras tipe ini biasa disajikan di rumah makan Jepang dan Korea yang semakin menjamur di tanah air, untuk memenuhi kebutuhan beras Japonica ini sampai sekarang masih diimpor sebagai beras khusus dari luar negri.

Keunggulan lain dari padi Japonica adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit seperti blas dan tungro, yang dimana dua penyakit ini merupakan penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah.

Kelemahan khususnya terhadap ketahanannya terhadap wereng batang coklat dan hawar daun bakteri (kresek), sehingga pengendalian terhadap kedua OPT tersebut di pertanaman harus optimal.

Mengutip dari facebook Mas Apriansyah, berikut ini SOP (Standard Operational Prochedure) budidaya padi jepang (Japonica)

Memang SOP ini belum full 100% organik, tapi sebagai langkah awal menuju organik (sambil belajar), bolehlah panduan ini menjadi acuan.

1. Persiapan Lahan.

Langkah pertama sebelum menanam padi Japonica adalah membersihkan lahan yang akan ditanami.

Bersihkan berbagai tanaman gulma seperti rerumputan, semak belukar serta hal lain yang mungkin akan mengganggu perkembangan tanaman padi Japonica.

Menyiapkan media tanam yang baik untuk tanaman akan mendorong pertumbuhan dengan baik.

Setelah lahan bersih dari tanaman liar langkah selanjutnya adalah memberikan aliran air pada lahan. Proses ini bertujuan untuk menggemburkan tanah agar mudah untuk dibajak dengan menggunakan alat tradisional ataupun modern.

Tebarkan Dolomit 50 kg/ha dan pupuk kandang sebanyak 500 kg/ha sebelum pengolahan lahan, lalu setelah lahan diolah semprotkan 2 liter POC (kami sarankan TOP GREEN) secara merata dipermukaan lahan kosong tersebut dengan dosis 2 liter POC dilarutkan dalam 200 liter air bersih dengan menggunakan hand sprayer atau dapat pula dikocor dengan emrad (ember penyiram tanaman).

Setelah lahan tanam menjadi gembur, genangi lahan tersebut dengan air sampai mencapai ketinggian 5-10 cm. Cara mengatur ketinggian air bisa dengan cara membuka dan menutup akses keluar masunya air pada pintu irigasi.

Diamkan lahan tersebut selama 1 minggu agar racun pada tanah menjadi netral dan juga kondisi tanah menjadi berlumpur serta pupuk organik yang telah diberikan dapat berfermentasi.

2. Menyemai Benih Padi Japonica di Lahan.

Setelah memiliki benih padi Japonica yang baik, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Untuk menyemai benih padi Japonika, anda bisa melakukanya dengan mengikuti beberapa langkah berikut :

Rendam benih padi Japonica yang akan disemai dengan larutan POC selama sehari semalam, tiriskan lalu diperam dengan cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung selama 24 jam sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah.

Siapkan lahan untuk menyemai benih padi Japonica yaitu sekitar 500 m2 untuk 1 hektar lahan sawah dengan kebutuhan benihnya sekitar 25 – 30 kg/ha. Usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi Japonica tetap berair dan berlumpur.

Berikan pupuk Urea ditambah TSP masing-masing 10 gr untuk 1 m2 lahan persemaian. Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang telah disiapkan. Cara menanam benih padi adalah dengan menyebar bibit secara merata pada lahan penyemaian.

3. Menanam Padi Japonica.

Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara menanam padi adalah dengan memindahkan bibit persemaian ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah langkah-langkahnya :

Salah satu ciri bibit padi Japonica yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua sampai tiga helai dan telah berusia kurang lebih 18 – 22 hari.

Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal maupun ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu atau dua tanaman padi Japonica.

Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan tergenang dengan air sedangkan kedalaman penanaman bibit sekitar 1-1,5 cm. Tidak terlalu dalam serta posisikan akar seperti membentuk huruf (L), hal ini dilakukan agar agar bisa tumbuh dengan sempurna.

Jarak tanam yang disarankan untuk budidaya padi Japonica adalah LEGOWO 2:1 dengan jarak (15cm x 30cm) x 50cm.

4. Penyiangan Lahan.

Agar padi Japonica yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna Anda perlu merawatnya dengan membersihkan tanaman lain yang mengganggu atau biasa disebut dengan tanaman gulma.

Penyiangan tanaman gulma bisa dilakukan saat masa tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali.

Penyiangan yang baik bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan ataupun dengan alat bantu.

5. Memberikan Pupuk pada Tanaman Padi Japonica.

Memberikan pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena tanpa adanya pupuk yang baik tanaman padi akan sulit utuk tumbuh dengan sempurna dan tentu saja hasil panen tidak bisa maksimal. Berikut adalah takaran serta cara memberikan pupuk yang baik untuk budidaya tanaman padi Japonica.

Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan saat padi telah berusia 7-15 hari setelah ditanam. Anda bisa menggunakan jenis pupuk Urea dan TSP yang dicampur dengan dosis sekitar 35 : 65 Kg/ha atau bisa disesuakan dengan kondisi tanaman.

Untuk pemberian pupuk pada tahap dua bisa dilakukan saat tanaman padi telah berumur 25-30 hari. Gunakanlah pupuk jenis Urea 40 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha.

Proses pemupukan terakhir bisa dilakukan saat tanaman berumur 40-45 hari. Anda bisa menggunakan pupuk jenis Urea yang dicampur dengan Za dengan perbandingan 40 : 60 Kg/ha.

Setiap proses pemupukan tambahkan Dolomit masing-masing 50 kg/ha.

6. Jadwal aplikasi penyemprotan padi Japonica dari Hama & Penyakit.

– Usia 15 hst semprot dengan Fungisida
– Usia 20 hst semprot dengan Insektisida
– Usia 25 hst semprot dengan POC / ZPT
– Usia 30 hst semprot dengan Fungisida
– Usia 35 hst semprot dengan Insektisida
– Usia 40 hst semprot dengan POC / ZPT
– Usia 45 hst semprot dengan Fungisida
– Usia 50 hst semprot dengan Gandasil B + MKP
– Usia 55 hst semprot dengan Insektisida
– Usia 60 hst semprot dengan Gandasil B + MKP

Yuk, kita mulai dengan mandiri menanam padi dan memutus rantai tengkulak.  Kemadirian petani adalah harga mati. 

Sumber:

  • Foto: tokopedia.com, google.com
  • Artikel :
  • https://www.tanimakmurnusantara.com/2018/10/budidaya-padi-jepang-japonica.html
  • FB Apriansyah Munandar : Budidaya Padi Jepang (Japonica)
Apa itu Media Tanam Sekam Padi

Apa itu Media Tanam Sekam Padi

Wikipedia mengartikan media tanam sebagai media tumbuh bagi tanaman umumnya berupa tanah.

Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau komersial. Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang dimiliki media tanam bisa lebih optimal.

Supaya tanaman kita tetap tumbuh dengan maksimal, maka media tanam harus betul-betul diperhatikan. Karena faktor terpenting untuk tumbuh sebuah tanaman yaitu media tanam yang berkualitas dan baik.

Fungsi media tanam adalah:

  • Tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman
  • Penopang tanaman dan bonggol agar tumbuh secara baik
  • Penyedia unsur hara bagi tanaman
  • Penyedia air bagi tanaman

Jenis-jenis Media Tanam

Secara garis besar media tanam dibedakan menjadi dua yaitu:

Media tanam organik

Media tanam organik adalah media tanam yang menggunakan bahan organik yang pada umumnya menggunakan komponen dari organisme hidup.

Contoh media tanam organik: arang, batang pakis, kompos, mos (media tanam yang berasal dari paku-pakuan), pupuk kandang, sabut kelapa (coco peat), sekam padi, humus (top soil).

Media tanam anorganik.

Media tanam anorganik merupakan media tanam yang menggunakan bahan yang memiliki kandungan unsur mineral tinggi dan berasal dari proses pelapukan yang ada terdapat di inti bumi.

Contoh media tanam anorganik adalah pasir, kerikil, pecahan batu bata, spons (floral foam), tanah liat, vermikulit, gabus (stereofoam), dan rock wool.

Media Tanam Sekam Padi

Sekam padi adalah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa digunakan bisa beruap sekam bakar atau sekam mentah (tidka dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama.

Sebagai media tanam, keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga system aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik.

Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi karena mikroba pathogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon karbon (c) yang tinggi sehingga membuat media tanam ini menjadi gembur.

Namun, sekam bakar cenderung mudah lapuk.

Kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsur hara.

Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan beras sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan.

Sekam dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti bahan baku industri, pakan ternak dan energi atau bahan bakar.

Dalam proses penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh ha-sil samping berupa:

  • Beras giling 50-63,5% dari bobot awal gabah
  • Sekam mentah : 15-20%; yaitu bagian pembungkus atau kulit luar biji,
  • Dedak/bekatul : 8-12%; yang merupakan kulit ari, dihasilkan dari proses penyosohan, dan
  • Menir : ±5%; merupakan bagian beras yang hancur.

Sekam dengan persentase yang tinggi tersebut dapat menimbulkan problem lingkungan.

Unsur Kimiawi Apa yang Terkandung Pada Sekam Padi Mentah

Sekam mengandung beberapa unsur kimia penting seperti (Suharno (1979)

  • Kadar air : 9,02%
  • Protein kasar : 3,03%
  • Lemak : 1,18%
  • Serat kasar : 35,68%
  • Abu : 17,17%
  • Karbohidrat dasar : 33,71

Menurut DTC – IPB, unsur yang yang terdapat sekam padi adalah  :

  • Karbon (zat arang) : 1,33%
  • Hidrogen : 1,54%
  • Oksigen : 33,64%
  • Silika : 16,98%

Dengan komposisi kandungan kimia seperti di atas, sekam dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan:

  1. Sebagai bahan baku pada industri kimia, terutama kandungan zat kimia furfural yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia,
  2. Sebagai bahan baku pada industri bahan bangunan, terutama kandungan silika (SiO2) yang dapat digunakan untuk campuran pada pembuatan semen portland, bahan isolasi, husk-board dan campuran pada industri bata merah,
  3. Sebagai sumber energi panas pada berbagai keperluan manusia, kadar selulosa yang cukup tinggi dapat memberikan pembakaran yang merata dan stabil.

Sekam Padi Sebagai Media Tanam dan Pupuk

Sekam padi yang dibakar hingga menjadi abu.  Abu sekam memiliki fungsi mengikat logam berat.  Selain itu sekam berfungsi untuk menggemburkan tanah sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara di dalamnya.

Sekam ada dua jenis yang dipakai untuk tanaman hias

  1. Sekam yang hangus 50% untuk media tanam atau dicampur.  
  2. Sekam yang hangus 100% ini baik untk media atau campuran dan juga baik untuk semai, lebih steril, soal kelembaban saat membuat tidak perlu diperhatikan, tapi saat aplikasinya ketanaman asal jangan becek aja.

Semua tanaman bisa tumbuh baik dengan sekam bakar, keuntungan pakai media tanama sekam bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, ringan untuk mobilisasi, tapi harganya terbilang mahal, karena proses pembuatanya memakan waktu dan bahan bakar yang banyak.

Sekam berfungsi untuk menggemburkan tanah sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara di dalamnya.

Sekam juga sebagai salah satu bahan organik dan merupakan kompos bagi tanah. Bahan organik itu berfungsi memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah. Tapi kandungan unsur hara sekam itu tak sebanyak yang ada di pupuk buatan, maka penggunaan yang terbaik adalah dengan mencampur antara kompos (misalnya sekam) dan pupuk buatan, dengan intensitas sesuai kebutuhan tanah.

Sekam Padi Memperbaiki Tanah Sawah Sebagai Media Tanam Padi

Sekilas mengenai silika.  Sumber silika sumber  silika  selain  dari air irigasi,  ada dua macam, yaitu dari bahan organik dan limbah  industri.  Bahan organik  sumber silika  mencakup jerami, sekam, limbah tanaman tebu, dan janjang kosong  sawit.

Semua bahan ini hendaknya  dikomposkan dulu  baru diberikan ke tanaman agar  kandungan  silika dan juga kalium bisa  diserap tanaman.

Ternyata abu sekam padi dan juga jerami padi ini sangat kaya akan silika (Si).  Dengan memanfaatkan sekam dan jerami yang ditelah dikomposkan kemudian dikembalikan ke lahan sawah, akan menjadikan tanah sawah menjadi media tanam bagi padi dalam memenuhi unsur silikanya.  

Karena fungsi silika pada tanaman padi adalah sebagai pembentukan dinding sel tanaman, memperkokoh pertumbuh­an tanaman sehingga tumbuh tegak dan dapat menangkap  sinar  matahari untuk proses fotosintesis yang optimal.

Di samping itu, Silika juga memperkuat ketahanan batang dan daun terhadap serangan  ha­ ma penyakit dan sebagai  penyeimbang unsur hara lain, seperti fosfat dan trace element yang menjadi racun.

Silika juga pun ber­peran dalam mengefisienkan  penggunaan air bagi tanaman.

Berapa Besar Benih Pasar Jagung Indonesia

Berapa Besar Benih Pasar Jagung Indonesia

Jagung bukanlah tanaman asing bagi sebagian besar penduduk di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.  Karena daerah tersebut adalah sentra jagung nasional.

Jagung dibudidayakan pada lingkungan yang beragam. Berdasarkan data BPS tahun 2017, luas tanaman jagung Indonesia sebesar 3,787,367 Ha.  Dimana luasan jagung terbesar berturut-turut ada di Jawa Timur seluas 1,2 juta Ha, Jawa Tengan seluas 524 Ha, Sulawesi Selatan 295 Ha, dan Nusa Tenggara Timur 273 Ha.

Menurut Pingali (2001) dari luas areal panen jagung sekitar 3,3 juta ha tersebut, 80% di antaranya ditanami varietas unggul yang terdiri atas 56% jagung komposit (bersari bebas), 24% pengguna benih jagung hibrida, sedang sisanya (20%) varietas lokal.

Dari data tersebut nampak bahwa sebagian besar petani masih menggunakan benih jagung bersari bebas. Hal ini terkait dengan harga benih jagung bersari bebas lebih murah daripada benih jagung hibrida, atau karena benih hibrida sukar diperoleh, terutama di daerah terpencil.

Jenis-Jenis Benih Jagung

Benih Jagung Lokal

Benih lokal adalah benih yang dihasilkan oleh petani dari hasil penanaman untuk konsumsi. Dari hasil penanaman tersebut petani memilih yang baik berdasarkan kondisi tongkol yang dihasilkan. Selanjutnya benih diperlakukan sebagaimana layaknya untuk bahan tanam.

Diperkirakan sekitar 40% petani jagung masih menggunakan benih lokal yang produksinya rendah.

Alasan petani menggunakan benih lokal, antara lain:  

  • Benih lokal masih dapat diproduksi petani dan lebih murah serta lebih mudah didapatkan,
  • Petani sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan benih yang lebih bermutu karena keterbatasan permodalan atau produksi benih bermutu masih kurang.

Produktivitas jagung dari benih lokal sangat rendah, hanya berkisar 1,5  – 2 ton per hektar. Oleh karena itu petani tidak dianjurkan untuk menggunakan benih lokal.

Benih Jagung Komposit

Benih komposit termasuk benih unggul. Secara fisiologis, benih komposit adalah benih yang bersari bebas. Benih komposit dihasilkan dari tanaman jantan dan betina yang berasal dari tongkol yang sama.

Benih komposit dapat digunakan secara berulang (3-4 kali), kurang responsif terhadap pemupukan.

Potensi produktivitas benih komposit 7-8 ton/hektar,  umurnya  95-105 hari, dan  pertumbuhannya  sering  tidak  seragam. 

Akan tetapi, benih komposit relatif lebih adaptif terhadap kondisi tanah masam dan toleran terhadap kekeringan. Beberapa varietas benih komposit yang dapat digunakan tertera pada

Benih Jagung Hibrida

Benih hibrida dapat dibedakan  menjadi 2 jenis yaitu: hibrida silang tunggal dan hibrida 3 jalur.

Hibrida silang tunggal adalah benih hibrida yang dihasilkan dari 2 varietas, sedangkan hibrida 3 jalur dihasilkan dari hasil persilangan 2 varietas dengan varietas lain yang memiliki sifat unggul yang tidak dimiliki oleh hasil persilangan pertama.

Benih hibrida adalah benih unggul yang hanya dapat digunakan sekali saja, responsif terhadap pemupukan atau input tinggi.

Potensi produktivitasnya 10-12 ton per hektar. Umurnya juga lebih pendek  kurang   dari   90   hari   sehinga   potesial   untuk   meningkatkan   IP   (Indek Penanaman). Penampilannya, pertumbuhan dan penyerbukan relatif seragam.

Berapa Produktivitas Jagung Indonesia?

Dikutip dari katadata.co.id, yang dikutip dari data Kementerian Pertanian produksi jagung Indonesia (Angka Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56 juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas jagung nasional tahun lalu seberat 52,41 kuintal/ha.

Luas lahan panen jagung tahun tahun lalu diperkirakan meningkat 5,66% dari tahun sebelumnya sementara produksinya hanya tumbuh 3,64%. Alhasil, produktivitas jagung nasional hanya tumbuh 0,27% dari tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, konsumsi jagung domestik yang terus tumbuh lebih cepat dibanding produksi nasional membuat pemerintah setiap tahun harus mendatangkan jagung dari luar negeri. Selain untuk memenuhi permintaan masyarakat, impor jagung juga untuk menstabilkan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan.

Berapa Besar Pasar Benih Jagung Hibrida Indonesia

Berdarkan studi literatur dan berita yang dilakukan penulis ditemukan data seperti di bawah. Namun demikian tentu data ini sangat debatable. Namun sebagai pendekatan rasional, tentu diperlukan data yang terpublish.

Red: Oleh karena itu kepada beberapa teman, silahkan berikan masukan jika memungkinkan untuk perbaika.

Asumsi kebutuhan benih 20 – 25 kg per. Kebutuhan benih jagung nasioal setiap tahunnya sebesar 80.000 sampai 100.000 ton. Kebutuhan didasarkan pada luas areal lahan jagung 3,7 juta hektare di seluruh Indonesia.

Jika pengguna jagung komposit sebesar 56% dan benih hibrida sebesar 24% maka pasar benih jagung kurang lebih 70.0000 – 80.000 ton per tahun.

Perusahaan benih jagung hibrida, saat ini dikuasai oleh 4 perusahaan multi nasional, yaitu PT. BISI International Tbk, PT. Dupont Indonesia atau Corteva, PT. Monsanto Indonesia dan PT. Syngenta Indonesia.  Kapasitas masing-masing:

  1. BISI : 15.000 ton per tahun,
  2. Dupont Pioneer : 10.000 ton per tahun,
  3. Monsanto : 14.000 ton per tahun
  4. Syngenta : 7.500 ton per tahun.

Total kapasitas 4 perusahaan tersebut adalah 46.500 ton/tahun. Sisanya diperebutkan oleh perusahaan nasional seperti BCA, Pertiwi, dan lainnya.

Berikut adalah kapasitas produksi benih jagung hibrida masing-masing perusahaan multi nasional dan nasional.

Berapa Besar Pasar Pestisida Seed Treatment Benih Jagung?

Produk Fungisida Seed Treatment Benih Jagung

Berikut ini adalah merek-merek fungisida yang terdaftar sebagai produk untuk perlakuan benih pada jagung.

SAROMYL 35 SD (bahan aktif metalaksil 35 %)

Produk Insektisida Seed Treatment Benih Jagung

Berikut ini adalah merek-merek insektisda yang terdaftar sebagai produk untuk perlakuan benih pada jagung.

DECIS 25 EC (bahan aktif deltametrin 25 g/l)

Berapa besar pasar Seed Treatment Benih Jagung?

Nah? ini masih pekerjaan rumah mimin nih. Jika anda tertarik bisa menghubungi admin di kontak.

Referensi:

Pingali, P. 2001. CIMMYT, World maize facts and trends 1999 per 2000. Meeting World Maize Needs: Technological Opportunities and Priorities for
the Public Sector. CIMMYT, Mexico.

Sumber berita:

  • https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/20/12/2017/pabrikan-asing-produksi-benih-jagung-hibrida
  • https://nusantara.news/swasembada-jagung-2017-asing-berebutan-pasok-benih/
  • http://industri.kontan.co.id/news/bisi-genjot-produksi-benih-jagung
  • https://katadata.co.id/berita/2018/05/28/bisi-international-pangkas-belanja-modal-jadi-rp-105-miliar
  • https://www.wartaekonomi.co.id/read191538/indonesia-swasembada-benih-jagung-hibrida.html
  • http://industri.kontan.co.id/news/target-produksi-benih-jagung-pt-dupont-naik-10
  • http://kupang.tribunnews.com/2016/08/19/dupont-memacu-produksi-jagung-hibrida
  • http://industri.kontan.co.id/news/monsanto-memanen-benih-jagung
  • http://industri.kontan.co.id/news/monsanto-bidik-produksi-5000-ton-benih-jagung
  • http://industri.bisnis.com/read/20160523/99/550527/monsanto-genjot-ekspor-benih-jagung-hibrida-
  • http://kesehatan.kontan.co.id/news/syngenta-siapkan-us-25-juta-untuk-ekspansi-pabrik-benih-jagung-hibrida-1
  • http://kesehatan.kontan.co.id/news/agri-makmur-targetkan-produksi-2.000-ton
  • https://nasional.kontan.co.id/news/bisi-international-ekspor-20-ton-benih-jagung-ke-sri-lanka
  • http://www.lensaindonesia.com/2017/03/15/benih-jagung-hibrida-monsanto-melonjak-368-persen-di-musim-hujan.html
  • http://m.kontan.co.id/news/syngenta-kembangkan-benih-padi-hibrida-tahan-hama
  • http://industri.kontan.co.id/news/sang-hyang-seri-siap-pasok-benih-unggul-di-2017
  • http://industri.kontan.co.id/news/masuk-musim-tanam-bisi-sebar-benih-jagung-padi
  • http://investasi.kontan.co.id/news/-bisi-memetik-laba-dari-benih-cabai-dan-jagung–1
  • http://industri.kontan.co.id/news/bisi-siap-patuhi-pembatasan-kepemilikan-asing
  • https://www.wartaekonomi.co.id/read191538/indonesia-swasembada-benih-jagung-hibrida.html
Bagaimana Cara Melakukan Uji Mutu Benih ?

Bagaimana Cara Melakukan Uji Mutu Benih ?

Keberhasilan budidaya tanaman ditentukan oleh beberapa faktor yaitu benih, lingkungan dan teknologi yang diterapkan.

Benih adalah bahan atau bagian dari tanaman untuk memperbanyak tanaman. Berdasarkan UU RI No 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya tanaman, benih diartikan sebagai tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangkan tanaman.

Benih memiliki dan membawa sifat-sifat genetik tanaman induknya dan akan tampil optimal jika benihnya tumbuh   dan berproduksi pada lingkungan yang optimal serta  mutunya  benih tinggi (daya tumbuh) dan vigor benih yang tinggi. Oleh karena itu, benih merupakan komponen penting dalam budidaya tanaman.

Benih yang unggul harus disertai dengan mutu benih yang baik karena mutu benih juga akan meningkatkan produktivitas hasil.

Syarat benih dikatakan sebagai benih bermutu adalah sebagai berikut:

  • Berlabel dan bersertifikat
  • Secara genetik memiliki tingkat kemurnian varietas yang tinggi, tidak tercampur dengan sifat-sifat buruk dari varietas yang tidak dikehendaki
  • Secara  fisiologis  memiliki  kemampuan  berkecambah  yang  tinggi.  Disarankan benih terpakai memiliki daya kecambah lebih dari 95%.
  • Secara fisik benih terbebas dari gejala adanya serangan penyakit, warna dan ukuran benih seragam, kadar air biji rendah (9-11%).

Untuk mendapatkan benih bermutu perlu dilakukan proses produksi benih secara tepat, mulai dari budidaya sampai prosesing benih. Benih yang akan digunakan harus diketahui kadar air dan daya kecambahnya.

Cara Menguji Daya Kecambah dan Kadar Air Benih

Uji daya kecambah dan kadar air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Uji daya kecambah dengan menggunakan MEDIA PASIR

  1. Siapkan media tumbuh (dari bak berisi pasir yang dibasahi)
  2. Ambil 100 biji secara acak
  3. Tanam biji pada media pasir tidak terbenam dan tutup dengan daun pisang
  4. Amati benih yang berkecambah pada hari keempat dan ketujuh. Benih yang pada pengamatan tersebut tidak berkecambah dianggap tidak normal.
  5. Daya kecambah benih = Jumlah benih yang tumbuh normal/benih yang dikecambahkan x 100%

Uji daya kecambah dengan KERTAS DIGILUNG PLASTIK (UKDP)

Siapkan selembar plastik dan 5 lembar kertas koran yang sudah dibasahi

  1. Ambil 100 biji secara acak
  2. Tempatkan biji di atas kertas basah secara teratur
  3. Lipat kertas secara teratur sedemikian rupa sehingga biji jagung tidak terhambur
  4. Amati benih yang berkecambah pada hari keempat dan ketujuh. Benih yang pada pengamatan tersebut tidak berkecambah dianggap tidak normal.
  5. Daya kecambah benih = Jumlah benih yang tumbuh normal/benih yang dikecambahkan x 100%

Kecambah normal adalah kecambah yang dapat berkembang lebih lanjut menjadi tanaman dan tubuh dengan baik bila ditanam pada kondisi kelembaban, temperatur, dan cahaya yang sesuai. Kecambah normal dicirikan oleh tumbuhnya akar dan hipokotil yang sempurna.

Cara Menguji Kadar Air Benih

Secara praktis menentukan kadar air benih dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengukur kadar air yaitu Moisture meter.

Pengukuran kadar air secara manual dengan menggukan alat pengering oven.

  • Penentuan  kadar  air  dilakukan  dengan  mengambil  sejumlah  sampel  dan ditimbang (Berat Basah).
  • Sampel dikeringkan sampai bobot konstan dan kemudian ditimbang (Berat Kering).
  • Kadar air benih (%)= ((Berat Basah – Berat Kering)/Berat basah ) x 100%

Pengukuran kadar air benih juga dapat dilakukan dengan cara taksiran (red: dugaan, menduga), yaitu:

Biji masih melekat di tongkol, jika digesek-gesek mengeleluarkan bunyi nyaring menunjukkan bahwa biji berkadar air 15 -17%

  • Biji   ditekan   dengan   menggunakan   kuku   jika   tidak  menimbulkan   bekas menunjukkan bahwa biji berkadar air 15 – 17 %
  • Biji digigit, jika pecah menjadi menjadi dua menunjukkan bahwa biji berkadar air 14 – 17%
  • Biji dilentingkan di lantai, jika biji melenting  10 cm sampai  20 cm menunjukkan bahwa biji berkadar air 9 – 11%.
Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

Kunyit hitam saat ini sedang trending, saya mengikuti pembicaraan dikalangan petani facebook dan petani twiter.   Saya cek juga di marketplace ada penjualnya juga ternyat bibit kencur hitam ini mahal sekali harganya.  Bibitnya dengan satu tunas dibandrol 150-250 ribu.  Edan!

Ada apa dengan kunyit hitam? Jangan-jangan sama dengan kasus bunga aglaonema, atau anthurium?

Salah satu akun di twitter @agrofood_plant memposting data pasar curcumin seperti grafis dibawah. Ternyata Cina juaranya sebagai penghasil curcumin, Indonesia ada diurutan ke-3.

Akhirnya penaran juga mengenai kunyit hitam ini, saya pun memesan kepada salah seorang seler di marketplace bukalapak.  Untuk satu rimpang saja dihargai Rp 160K.  Penasaran saja buat coba-coba tanam.  Jika berhasil kenapa tidak dibudidayakan.

Apasih kunyit hitam itu?

Ternyata terdapat 2 jenis kunyit hitam, yaitu jenis Curcuma caesia dan Kaempferia parviflora

Perbedaan kedua jenis ini adalah:

Curcuma caesia (Kunyit hitam)

@Alibaba.com

Curcuma caesia termasuk kelompok keluarga kunyit adalah tanaman kesehatan yang eksotis dan langka.  Mengutip wikipedia, taksonomi dari Curcuma caesia adalah:

  • Kingdom:  Plantae
  • Clade: Tracheophytes
  • Clade: Angiosperms
  • Clade: Monocots
  • Clade: Commelinids
  • Order: Zingiberales
  • Family: Zingiberaceae
  • Genus: Curcuma
  • Species: C. caesia
  • Cirinya adalah rimpangngya berwarna biru kehijauan, ada garisan hitam di daunnya. Tinggi tanaman bisa setinggi 1 meter dan mempunyai bunga bewarna merah kehijauan.
  • Curcuma Caesia dilaporkan berasal dari India, China dan juga Timur Tengah seperti Turki.
  • Nama lain untuk Curcuma caesia Kunyit Hitam (Indonesia, Malaysia), Kali Haldi (India), Black Turmeric (English), atau Black Zedoary (China).

Manfaat Curcuma caesia

Rimpang mengandung konten curcumin tertinggi di kelasnya dan memiliki spektrum aktivitas yang luas pada beberapa penyakit.

Untuk masalah lambung, sepotong rimpang segar dikunyah atau campuran satu sendok teh larut dalam air

Kaempferia Parviflora (Jahe Hitam)

Mengutip wikipedia, taksonomi dari Kaempferia Parviflora adalah:

  • Kingdom: Plantae
  • Clade: Tracheophytes
  • Clade: Angiosperms
  • Clade: Monocots
  • Clade: Commelinids
  • Order: Zingiberales
  • Family: Zingiberaceae
  • Genus: Kaempferia
  • Species: K. parviflora

Ciri dari Kaempferia parviflora mempunyai rimpang yang bewarna purple tua kehitaman. Rimpang Kaempferia parviflora lebih mirip jahe dan biasanya setinggi 0.5 meter dan mempunyai bunga bewarna putih merah di dahan.

Kaempferia parviflora berasal dari Thailand, Burma, India dan vietnam. Di Thailand, K. parviflora disebut sebagai Kra-Chai-Dum, black galingale, atau Thailand ginseng

Kaempferia parviflora sebenarnya lebih dikenali dengan nama jahe hitam (black ginger).

Manfaat Kaempferia Parviflora:

  • Aktivitas afrodisiak (meningkatkan hasrat seksual, motivasi seksual dan kinerja seksual)
  • Meningkatkan kepadatan sperma dan meningkatkan kondensasi lisosom di bagian basal sel Sertoli
  • Antiplasmodial, antijamur dan antimycobacterial ringan
  • Antioksidan yang sangat baik
  • Antiinflamasi
  • Aktivitas adaptogenik
  • Aktivitas anti-alergi
  • Aktivitas antikolinesterase (mencegah dan menyembuhkan penyakit Alzheimer)
  • Efek tukak lambung
  • Efek antiobesitas
  • Efek ansiolitik dan antidepresan

Khasiat Kunyit Hitam

Kandungan yang dimiliki tanaman ini sangatlah beragam seperti kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetolsikurkumin.

Kunyit hitam juga mengandung minyak atsiri yang merupakan gabungan dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, feladren, sabinen, borneol dan sineil.

Kandungan lain seperti lemak rendah, karbohidrat rendah, protein, pati, vitamin C, dan mineral. Kandungan tersebut sangatlah baik untuk kesehatan terutama dalam masa penyembuhan

Kandungan yang dimiliki kunyit hitam seperti kurkumin dalam kunyit hitam ini banyak dijadikan obat pabrikan dan obat herbal.

Beberapa khasiat kunyit hitam adalah :

  1. Membantu meningkatkan antibody dan sistem imun tubuh terutama bagi anak – anak
  2. Sumber vitamin dan mineral (vitamin C,vitamin K, dan vitamin B serta tinggi fosforus, magnesium, kalsium, zink dan zat besi)
  3. Meningkatkan tenaga dan stamina terutama untuk olahragawan
  4. Membantu meningkatkan libido pria dan wanita
  5. Membantu menstabilkan hormon serta melancarkan Haid dan keputihan pada wanita
  6. Membantu melancarkan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
  7. Awet muda atau mencegah penuaan dini
  8. Anti bakteria (membantu melawan serangan bakteri)
  9. Anti alergi (membantu mengatasi alergi dan gatal)
  10. Anti inflamasi (anti radang )
  11. Tinggi antioksidan (mencegah radikal bebas dan meningkatkan imun tubuh)
  12. Merawat dan menyembuhkan penyakit Kencing manis
  13. Menormalkan kadar Gula dalam Darah
  14. Merawat dan menyembuhkan penyakit Darah tinggi
  15. Membantu mengurangi penyakit Jantung
  16. Merawat dan menyembuhkan penyakit Stroke
  17. Menyembuhkan dan merawat bermacam penyakit Kanker
  18. Membantu mengtasi arthriasis dan penyakit sendi
  19. Merawat dan menyembuhkan penyakit Asma
  20. Merawat dan Menyembuhkan penyakit Asam urat tanpa detox

Berapa Harga Kunyit Hitam?

Harga kunyit hitam Curcuma caesia lebih tinggi dibanding dengan Kaempferia parviflora.  Harga di market place alibaba.com , harga rimpang kering Curcuma caesia adalah $200 -$500 per kilogram

Sedangkan harga rimpang kering Kaempferia parviflora adalah $50 – $100 per kilogram.

Harga Curcuma caesia lebih tinggi karena permintan yang tinggi dari seluruh dunia, sementara pemasoknya sangat terbatas.  Bahkan Indonesia mungkin belum ada yang mengembangkan kunyit hitam sekala industri perkebunan.  Kabanyakan malah sekala rumah tangaga dan hobiis.

Berapa bibit harga kunyit?

Bibit kunyit hitam yang ada di marketplace bukalapak baik benih dalam bentuk rimpang maupun yang dalam bentuk benih.  Harganya dalam bentuk benih sekitar Rp 150K – 500K. 

Hasil chat dengan salah seorang reseller kunyit hitam jenis Kaempferia parviflora, harga dalam bentuk rimpang adalah Rp 4,5 jt/kg atau Rp 450K/ons, belum ongkos kirim.

Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

 Cara perbanyakan anakan kunyit hitam cara cepat dapat cuan, bisa dilihat pada video berikut.

Nah, sudah tahu gambaran pasaran kunyit hitam dunia seperti apa. Sudah tahu juga jenis kunyit hitam jenis apa yang mahal. Jangan sampai salah membeli bibit atau benih jenis kunyitnya.

Begini Cara Perlakuan Benih Jagung Sebelum Tanam

Begini Cara Perlakuan Benih Jagung Sebelum Tanam

Jagung (Zea mays) merupakan salah komoditas utama yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jagung termasuk dalam golongan tanaman pangan, di beberapa daerah di Indonesia, jagung menjadi makanan pokok.

Pemilihan benih untuk penanaman menjadi faktor utama yang mempengaruhi hasil produksi. Begitu pula dengan pemilihan benih jagung.

Benih yang sehat dan bermutu memiliki  ciri  bernas  (bersertifikat  nasional)  atau  penuh  berisi.

Benih yang akan digunakan harus murni atau tidak tercampur dengan biji lain, tidak ada cacat, dan berasal dari tanaman yang sehat, serta produktifitasnya tinggi. Dalam kasus-kasus sekarang ini, pemilihan benih jagung yang salah mengakibatkan penurunan hasil panen.

Keuntungan Menggunakan Benih Jagung Bermutu

Keuntungan dari  penggunaan  benih jagung bermutu,  antara  lain  :  

  • Menghemat  penggunaan  benih persatuan luas;
  • Respon terhadap pemupukan dan pengaruh perlakuan agronomis lainnya; 
  • Produktivitas  tinggi karena  potensi hasil yang  tinggi; 
  • Mutu  hasil akan terjamin baik melalui pasca panen yang baik;
  • Memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit,  umur  dan  sifat-sifat  lainnya  jelas;   
  • Waktu  panennya  lebih  mudah ditentukan karena masaknya serentak

Pemilihan benih jagung ini diharapkan agar benih dapat tumbuh dengan baik dan tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). OPT dapat menyerang mulai dari proses awal penanaman sampai proses pemanenan. Hal tersebut sangat merugikan  para petani jagung.

Pertumbuhan  awal  tanaman  jagung  saat  di  dalam  tanah  sangat  rentan terhadap serangan jamur, cendawan dan ulat ataupun jenis OPT yang lain. Serangan yang seperti ini belum banyak diketahui oleh para petani jagung. Serangan tersebut sangat mempengaruhi  pertumbuhan.  

Dampak  serangan  tersebut  dapat  menyebabkan  benih tidak tumbuh karena terserang jamur atau termakan ulat, serta terjangkit beberapa penyakit akibat serangan tersebut, seperti bulai (Downy mildew).   

Penyakit Bulai Pada Jagung

Penyakit bulai disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora maydis dan P. Javanica serta P. Philippinensis.

Bulai merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Ciri-ciri serangan bulai pada jagung pada awal tumbuh yang mengakibatkan daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna daun menguning dan sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan putih.

Oleh karena itu diperlukan perlakuan atau treatment khusus untuk benih jagung yang akan ditanam sebagai bentuk pencegahan. Meskipun benih yang dipakai adalah varietas unggul dan bersertifikat atau berlabel asli.

Perlakuan benih (Seed Treatment ) pada Benih Jagung

Benih jagung yang akan ditanam dapat dilakukan perlakuan khusus untuk mencegah adanya serangan OPT, seperti jamur ataupun ulat. Perlakuan ini tidak diharuskan, akan tetapi perlakuan ini dilakukan hanya sebagai alat pencegahan.

Penting benih yang akan ditanam sebaiknya bermutu tinggi, baik mutu genetik, fisik maupun fisiologisnya, dan berasal dari varietas unggul serta daya tumbuh harus lebih dari 90%. Keunggulan tersebut untuk menghasilkan tanaman yang seragam dan berproduksi tinggi. Meskipun demikian, bentuk antisipasi akan serangan jamur, cendawan maupun ulat dapat dilakukan dengan metode seed treatment benih jagung.

Treatment dengan Fungisida

Jumlah benih  jagung yang dibutuhkan per hektar adalah 20-30 kg/ha.

Terdapat 2 metode atau cara perlakuan benih jagung, yakni Seed Dressing dan Seed Coating.

Seed Dressing

Seed dressing adalah cara yang lebih umum dipraktekan. Pestisida langsung dicampurkan pada benih sebelum ditanam. Cara ini bisa dilakukan dengan cara kering maupun cara basah.

Cara kering, benih langsung dicampurkan pestisida yang umumnya dalam bentuk tepung tanpa dibasahi.

Cara basah, pestisida baik dalam bentuk tepung maupun cairan terlebih dahulu dibasahi dengan air (slurry) kemudian dicampurkan dengan benih.

Fungisida yang dapat dipakai adalah Tiflo 80WG (bahan aktif Tiram 80%), Ziflo 76WG (bahan aktif ziram 76%). Dosis yang dipakai 5 g per 1 kg benih jagung.

fungisida tiflo

Beli fungisisda TIFLO 80WG di BUKALAPAK, DISINI.

Fungisida lain yang dapat digunakan adalah yang berbahan aktif metalkasil, Ridhomil (bahan aktif mefenoksam 350 g/l) dengan dosis 2 gram per 1 kilogram benih jagung.

Atau pada perlakuan ini, benih jagung yang akan ditanam direndam terlebih dahulu dengan air yang telah dicampur denga fungisida. Proses perendaman dapat dilakukan dengan media bak yang dapat menampung seluruh benih jagung yang akan ditanam.

Tujuan perendaman dalam satu bak untuk menyamakan pemberian fungisida dan hasil yang didapat sama. Dosis fungisida yang dicampurkan 2-4 ml per lt air dengan waktu perendaman selama 12-24 jam.

Setelah selesei perendaman benih jagung ditiriskan dan dikering anginkan. Benih yang sudah kering selanjutnya dapat dilakukan proses penanaman. Tujuan dari perendaman dengan campuran fungisida ini untuk mencegah serangan dari jamur.

Keunggulan cara basah, pestisida lebih menempel pada benih dengan lebih baik.

Treatment dengan Insektisida

Pada seed treatment ini berbeda dengan proses treatment di atas. Insektisida digunakan untuk mencegah serangan dari ulat agrotis dan lalat bibit yang sering menyerang benih jagung pada saat setelah tanam.

Serangan itu dengan cara memakan benih jagung yang berada dalam tanah. Hal tersebut mengakibatkan benih tidak tumbuh. Oleh karena itu, seed treatment ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan tersebut.

Perlakuan  seed treatmen ini  dilakukan pada saat penanaman. Benih dimasukkan ke dalam lubang bersama-sama dengan insektisida butiran dan sistemik seperti  Furadan 3 G (bahan aktif karbofuran) dengan dosis 3 g per lobang tanam.

Ternyata Ini Kandugan Pada Pupuk Kandang

Ternyata Ini Kandugan Pada Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak dan urine serta sisa-sisa makanan yang tidak dihabiskan dan umumnya berasal dari ternak sapi, ayam, kerbau, kuda, babi dan kambing.

Pupuk kandang selain mengandung hara makro seperti N, P dan K, pupuk kandang juga mengandung unsur hara mikro seperti Zn, Bo, Mn, Cu, dan Mo.

Penanaman tanaman pertanian dapat menyebabkan hilangnya unsur-unsur hara esensial melalui panen, apalagi bila diusahakan secara terus menerus.

Dengan demikian kesuburan suatu tanah akan menurun secara terus- menerus, sehingga mencapai suatu keadaan dimana penambahan unsur hara melalui pemupukan mutlak diperlukan untuk memperoleh hasil pertanian yang menguntungkan.

Pupuk kandang terbagi menjadi macam pupuk yang didasarkan atas hewan yang menghasilkannya, tiap-tiap kotoran hewan yang kemudian disebut menjadi pupuk kandang tersebut memiliki karakter yang berbeda satu dengan yang lain.

Keunggulan Pupuk Kandang

Secara umum keunggulan dari pupuk alam yang berbentuk padat adalah dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan sifat biologi tanah.

Pupuk kandang dari kotoran kambing memiliki kandungan unsur hara relatif lebih seimbang dibandingkan pupuk alam lainnya karena kotoran kambing bercampur dengan air seninya, hal tersebut biasanya tidak terjadi pada jenis pupuk kandang lain seperti kotoran sapi. Bercampurnya air seni yang juga mengandung unsur hara dengan kotoran padat membuat kandungan unsur haranya seimbang.

Perbandingan unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk kandang dari berbagai jenis hewan bergantung dari perbandingan makanan dan jenis yang diberikan.

Rumput kering atau jerami mengandung hanya sedikit nitrogen dan fosfat namun banyak mengandung kalium. Jenis unsur hara makro utama dalam pupuk kandang adalah nitrogen, fosfat dan kalium.

Nitrogen berada dalam pupuk yang sudah dicernakan dalam bentuk protein, persenyawaan amonium dan amoniak. Sebagian langsung tersedia untuk diserap tanaman, sisanya tersedia berangsur-angsur sebagai akibat proses penguraian mikrobiologis dari protein.

Reaksi kerja nitrogen di dalam pupuk kandang tidak sama dengan reaksi kerja nitrogen pada pupuk buatan.

Perbandingan antara keduanya ditunjukkan dengan faktor kerja (working coefficient) dari nitrogen pupuk kandang terhadap nitrogen pupuk buatan.

Manfaat Pemberian Pupuk Kandang

Pupuk kandang bagi sifat fisik tanah adalah memperbaiki sifat fisik tanah seperti struktur, kemampuan menahan air dan porositas tanah. Pemberian pupuk kandang secara terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi gembur, mudah diolah, dan menyimpan air lebih lama.

Sedangkan dari sisi biologi tanah, pemberian pupuk kandang dapat meningkatkan aktivitas organisme tanah seperti cacing, semut dan lain-lain karena merupakan sumber makanan bagi hewan di dalam tanah, meningkatkan pertumbuhan mikroba dan perputaran hara dalam tanah

Secara kualitatif, kandungan unsur hara dalam pupuk organik tidak dapat lebih unggul daripada pupuk anorganik. Namun penggunaan pupuk organik secara terus menerus dalam rentang waktu tertentu akan menjadikan kualitas tanah lebih baik dibanding penggunaan pupuk anorganik.

Manfaat penggunaan pupuk kandang antara lain:

  • Merupakan pupuk lengkap, karena mengandung semua hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, juga mengandung hara mikro.
  • Mempunyai pengaruh susulan, karena pupuk kandang mempunyai pengaruh untuk jangka waktu yang lama dan merupakan gudang makanan bagi tanaman yang berangsur-angsur menjadi tersedia.
  • Memperbaiki struktur tanah sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik.
  • Meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air.
  • Meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga hara yang terdapat di dalam tanah mudah tersedia bagi tanaman.
  • Mencegah hilangnya hara (pupuk) dari dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi.
  • Mengandung hormon pertumbuhan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman.

Penggunaan Pupuk Kandang Pada Tanaman Padi

Pemanfaatan  pupuk  kandang  untuk  padi  sawah  jumlahnya  jauh  lebih sedikit daripada untuk  lahan kering (pangan dan sayuran).

Jumlah maksimum pupuk kandang  yang umum dipergunakan petani sawah <2 ton/ha, sedangkan petani sayuran mencapai 25-75 ton/ha.

Hasil-hasil penelitian aplikasi pupuk kandang pada lahan sawah yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik dapat meningkatkan  efisiensi  penggunaan  pupuk  anorganik  dalam  kisaran  2-20%.

Pupuk kandang selain mengandung hara-hara yang dibutuhkan tanaman juga mengandung asam-asam humat, fulvat, hormon tumbuh dan lain-lain yang bersifat memacu pertumbuhan tanaman sehingga serapan hara oleh tanaman meningkat

Sudahkan Anda menggunakan pupuk kandang?

Sumber: Artikel: Dirangkum dari berbagai sumber. Tabel : Pinus Lingga (1991) dalam Kurniawan (2010)

Apa itu Madu Trigona Klanceng?

Apa itu Madu Trigona Klanceng?

Madu klanceng ialah madu yang dihasilkan dari lebah yang tak bersengat dari spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat.  Madu klanceng merupakan jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.

Lebah madu klanceng trigona atau lebah kalulut banyak orang menyebut dengan kelulut, klancing, klanceng, lanceng (Jawa Tengah, Jawa Timur), lonceng, teuweul (Jawa Barat, Banten), gala-gala (Sulawesi), galo-galo (Minangkabau), stiringless bee (Inggris), lebah tanpa sengat, meloponi, dan lainnya.

Madu yang lebih banyak dikenal selama ini merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).  Perbandingan tiap spesies lebah seperti berikut.

Perbedaan Madu Klanceng dengan Madu Biasanya

Perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya. Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal.

Madu yang dihasilkan dari kedua jenis lebah ini tentu berbeda karakteristiknya. Berikut beberapa perbedaan madu klanceng dengan dari spesies apis:

  • Rasa lebih asam

Madu identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu klanceng. Hanya saja, Anda juga akan merasakan sedikit asam pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.

Tekstur madu klanceng juga lebih encer dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35 persen. Dari segi fisik, madu klanceng memiliki warna cokelat amber.

  • Jumlah madu yang hasilkan sedikit

Karena lebah trigona ini kecil-kecil, sehingga madu yang dihasilkan sangat sedikit.  Akibatnya harga madu ini lebih relatif lebih mahal.

Kandungan dan Manfaat Madu Klanceng

Madu klanceng trigona begitu tinggi manfaatnya untuk kesehatan.  Manfaat dan khasiat madu klanceng tidak bisa lepas dari banyak dan tingginya kandungan nutrisinya.

Keistimewaan madu yang dihasilkan oleh lebah trigona ini adalah kandungan propolisnya yang sangat tinggi.  Disamping vitamin, mineral, senyawa fenol dan enzim yang sangat lengkap.

Madu klanceng ini kaya akan kandungan propolis.  Propolis adalah hasil pengumpulan dari berbagai getah pepohonan yg diambil oleh lebah Trigona untuk sterilisasi sarang, pembungkus pot madu, bee pollen, sekaligus senjata bagi lebah itu sendiri.

Dari kandungan gizinya madu klanceng mengandung protein, amino acid, vitamins, mineral, dan flavonoids.

Dengan semua kandungan gizi ini menjadikan Propolis sebagai suplemen terbaik.

Madu Klanceng Bermanfaat untuk Kesehatan dan Terapi Penyakit.

Salah satu manfaat dari propolis madu klanceng adalah mencegah terjadinya kerusakan sel, membantu regenerasi sel organ, sebagai anti kanker, tumor, anti bakteri, antibiotik, anti peradangan.

Berikut beberapa manfaat madu klanceng bagi kesehatan:

•         Antioksidan dan Penyembuh luka

Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

•         Antibakteri

Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.

Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial. 

Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.

•         Anti peradangan

Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.

Menimbang manfaatnya, madu klanceng punya segudang manfaat. Nutrisi yang tinggi sangat bagus untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh dan menambah stamina. Komposisi propolis dan bee pollen yang lebih tinggi dibandingkan unsur gula pada madu klanceng, menyumbang kandungan nutrisi dan tekstur rasa yang khas.

Karena itu pula, madu klanceng direkomendasikan bagi penderita diabetes dan hipertensi. Komposisi senyawa gula pada madu klanceng disebut lebih ramah bagi penderita diabetes. Manfaat lainnya, sejumlah kesaksian menyebutkan, madu klanceng bisa untuk obat luar bagi penyakit gatal-gatal dan eksim di kulit.

Manfaat lain dari konsumsi madu klanceng secara rutin adalah :

–         Meningkatkan daya tahan tubuh

–         Mencegah Stroke

–         Memperlancar peredaran darah

–         Meningkatkan hormone

–         Memperkuat fungsi otak dan jantung

–         Memperbaiki sel tubuh yang rusak

–         Recovery tubuh

–         Mengendurkan bagian syaraf yang tegang

–         Menghilangkan rasa letih

–         Meningkatkan kecerdasan anak

–         Dapat dikonsumsi penderita diabetes

–         Membantu masa penyembuhan pasca operasi

–         Mencegah Kanker dan stroke

–         Sangat dianjurkan untuk dewasa dan Manula

–         Madu klaceng untuk ejakulasi dini

–         Madu klanceng untuk diabetes

–         Madu klanceng untuk pegal linu

Cara Budidaya Madu Klanceng dan Peluang Usaha Madu Klanceng

Budidaya tawon klanceng cukup mudah. Para pembudidaya trigona harus memastikan atau mempersiapkan pakan bagi para lebah trigona ini.

Peluang usaha budidaya madu klanceng masih terbuka lebar, karena saat ini beberapa kelompok petani masih kekurangan stok setiap bulannya.  Dan informasi mengenai manfaat madu klanceng ini semakin tersebar.

Cara budidaya Dengan Mengambil Koloni Dari Alam

Di alam liar lebah trigona biasa hidup dengan membuat sarang di rumpun bambu atau batang pohon yang berlubang.  Lazim ditemui koloni trigona kumpul di dalam bambu kering yang jadi elemen bahan bangunan rumah maupun kandang ternak.

Lebah trigona klanceng secara alami tinggal di dalam log kayu, kadang bekas sarang rayap. 

Budidaya dilakukan dengan cara membuatkan kandang tawon dan diletakkan di tembok rumah, teras, halaman maupun pekarangan.

Salah satu contoh warga Kecamatan Kaligesing berhasil membudidayakan serangga penghasil madu klanceng.  Sebelum dikandang, awalnya tawon diambil hutan atau lingkungan sekitar kampung. Satu kotak berisi satu koloni dengan jumlah ribuan tawon. Setelah berhasil dikembang biakkan, tawon akan dipecah menjadi beberapa koloni di kandang lain.

Cara Budidaya Madu Klanceng Secara Modern

Hal yang harus dikuasai dalam teknik me-rumahkan koloni lebah trigona adalah teknik dan cara propagasi atau memperbanyak koloni. Karena terkadang jenis tertentu sangat sulit untuk dipecah dan seringkali gagal. Hal ini untuk menghindari pengambilan koloni dari alam secara terus menerus.

Untuk itu perlu mengetahui bagaimana fisik dari tempat alami sarang lebah trigona klanceng.

Membuat stup dari kayu untuk lebah trigona klanceng berbeda dengan stup untuk lebah apiari.  Sama-sama terbuat dari papan yang dari jenis kayu tetapi bentuknya lebih sederhana. Dibagian dalamnya terdapat space dan ruang di dalam log, penempatan log dan stup yang benar.

Tersimpan dalam pot alamiah. Pot terbuat dari berbagai macam getah pepohonan setelah diambil oleh lebah trigona pekerja disebut propolis. (raw propolis) Menjadi tempat menyimpan nektar tanaman yg diambil oleh lebah yg kemudian disebut madu. Terjadi fermentasi alamiah didalamnya.

Daerah Penghasil Madu Klanceng

Lebah madu klanceng trigona banyak tersebar diseluruh peloksok nusantara.  Kini dapat dengan mudah ditemukan para peternak madu trigona. 

Dipasaran dapat dengan mudah ditemukan Madu klanceng Makassar, Madu klanceng Blitar, Madu klanceng Madiun, Madu Klanceng Kebumen, Madu Klanceng Samarinda, Madu Klanceng Kediri, Madu Klanceng Jogyakarta, Madu Klanceng Magelang, Madu Klanceng Kulon Progo.

Dimana Beli Madu Klanceng

Lebah trigona klanceng menghasilkan tiga produk utama yaitu madu, polen dan propolis. Setiap produk yang dihasilkan haruslah diambil dan diolah dengan cara yang benar.

Harga propolis madu klanceng lebih mahal dari pada madu biasanya karena memang kandungan antioksidan dan fenol pada propolis sangat tinggi.

Harga madu klanceng di pasaran harganya 3-4 lipat lebih mahal dari madu biasa.  Harga madu klanceng per liter mencapai Rp 350 ribu – Rp 400 ribu. Jika dijual secara eceran dalam kemasan botol kecil, harganya bisa  lebih tinggi lagi.

Mahalnya harga madu klanceng dinilai wajar, mengingat  produksinya yang terbatas. Lebah madu biasa bisa menghasilkan 10 kg madu per tahun perkoloni. Lebah klanceng hanya mampu menghasilkan 1-2 kg saja.

Di marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia banyak ditemukan penjual madu klenceng. 

Saya sendiri pernah membeli langsung dengan pemiliki akun twitter @trigonaseno dan mencoba merek ini. 

Silahkan dicoba madu klanceng trigona, dapatkan rasa yang berbeda dari rasa madu biasanya yang manis karena madu ini rasanya asam manis.  Namun demikian dari khasiatnya yang banyak madu ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

NutaniSeries: Microblogging Nutani di Instragram

NutaniSeries: Microblogging Nutani di Instragram

Teman-teman, saya mulai share artikel pendek dengan membuat artikel mini alias microblogging di Intagram. Akun instragramnya @nutani_ silahkan di follow, Like atau di-share ke rekan lainnya yang membutuhkan.

Siapa tahu informasinya bermanfaat.

Artikelnya baru sedikit?

Ya… memang baru mulai, mudah-mudahan bisa konsisten membuat kontennya yang disambi-sambi kerjaan sebagai agronomist.

Microblogging ini sengaja dibuat untuk informasi yang ringan-ringan dan membutuhkan waktu yang cepat. Sesuai dengan fungsi Instagram sebagai sarana sosial media.

NutaniBot: Sarana Feedback untuk Perbaikan

Terima kasih atas kunjungan temen-temen ke blog nutani ini. Saya tidak menyangka ternyata respon temen-temen sangat baik terdapa isi blog ini.

Ini terbukti dari hasil pertanyaan yang masuk ke saya melaui NutaniBot ini.

Saya jadi paham kebutuhan temen-temen informasi apa yang diperlukan dan masih belum ter-cover oleh Blog Nutani.

Ini menjadikan saya lebih semangat dan terpacu lagi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sebagai Agronomist.

Ada banyak pertanyaan yang masuk, padahal saya memasang bot itu tidak lebih dari 1 bulan yang lalu. Pertanyaan yang masuk hampir 100 pertanyaan.

Maafkan juga atas respon yang lambat. Semua pertanyaan saya catat dan pelan-pelan saya akan buat skala prioritas mana yang akan dibuatkan artikel.

Sayangnya beberapa temen tidak mencatumkan kelengkapan datanya baik email ataupun no WhatsApp sehingga saya tidak bisa mengirimkan jawabannya langsung ke no WA atau email.

Mudah-mudahan kedepanya silaturahim kita bisa terus terjaga baik melalui blog Nutani, Instagram @Nutani_, facebook Nutani, atau chanel Youtube Nutani.

Salam petani Indonesia yang lebih maju!

Drone, Era Baru Dalam Aplikasi Penyemprotan Pestisida

Drone, Era Baru Dalam Aplikasi Penyemprotan Pestisida

Di era modern yang sudah memasuki era industri 4.0, digitalisasi pun sudah merambah di bidang pertanian. Mekanisasi dalam pertanian sudah semakin maju. Mulai dari pemetaan wilayah, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen.

Drone merupakan salah satu teknologi canggih berupa kendaraan udara. Bentuknya menyerupai pesawat terbang atau helikopter yang dapat dioperasikan tanpa dikendarai oleh awak atau pilot. Drone memiliki pilot yang tetap tinggal di daratan dan hanya memanfaatkan fasilitas remote control untuk mengontol drone di udara.

Drone dapat dihubungkan dengan satelit untuk mengatur atau men-setting luas dan arean lahan yang ingin diaplikasikan dengan pestisida. Sehingga tidak perlu semua  area lahan yang dilimiliki oleh petani disempot oleh pestisida. Hanya area tertentu saja yang terlihat rusak dan berpenyakit yang perlu disemprot oleh pestisida. Sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan dan juga input pertanian.

Pengoperasian drone juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga drone dapat memulai kembali pekerjaannya di titik ketika dia berhenti setelah pengisian ulang tangki. 

Pengembangan drone juga semakin meningkat di bidang pertanian. Dewasa ini, drone sudah mulai dikembangkan untuk mendeteksi keadaan dan kesuburan tanah serta pendeteksian kesehatan tanaman.

Drone dilengkapai dengan sensor, kamera, payload system, dan aplikasi lainnya yang mempermudah sekaligus aman untuk digunakan dalam berbagai fungsi seperti Pemetaan, Analisa, dan Penyemprotan.

Pada dasarnya drone sebagai alat peyemprotan tanaman dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tidak berbeda dengan fungsinya alat penyemprotan lain seperti sprayer baik sprayer manual, sprayer elektrik, sprayer mesin (sprayer dengan tenaga penggerak mesin).  Hanya metode aplikasinya saja melalui udara atau aerial spraying.

Kesuksesan penyemprotan pengendalian OPT oleh drone dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu pemilihan jenis drone, jenis pestisida dan teknik aplikasi pestisidanya. 

Pengamatan populasi hama dan jenis-jenis hama yang ada di lapang juga dapat dilakukan menggunakan drone. 

Faktor yang harus diperhatikan Aplikasi Drone Pertanian

Secara umum ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada aplikasi penyemprotan pestisida dengan drone:

  • Peralatan yang digunakan (Pompa, Nozzle)
  • Pembuatan larutan semprot
  • Volume larutan semprot
  • Pencampuran pestisida
  • Pengaruh lingkungan (Suhu, Kec. Angin dan lainnya)
  • Arah Semprotan
  • Keselamatan Aplikasi
  • Pastikan peralatan semprot dalam keadaan baik dan tidak bocor
  • Pastikan peralatan semprot dalam keadaan bersih setelah digunakan
  • Pastikan peralaran semprot memiliki tekanan yang ideal (minimal 3 bar untuk knapsack dan 8-12 bar untuk penyemprot mesin)
  • Pastikan Nozzle dalam keadaan baik, sehingga cairan pestisida tidak terbuang dan tidak berbahaya bagi lingkungan.

Tingkat Keberhasilan Penyemprotan Pestisida Mengguanakan Drone

Keberhasilan penyemprotan pestisida terkait erat dengan teknik atau cara penyemprotan yang dilakukan, beberapa faktor penentu keberhasilan diantaranya yaitu :

Kecepatan Terbang

Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam penyemprotan pestisida adalah kecepatan terbanag drone. Harus dapat ditentukan berapa kecepatan terbang karena jika terlalu cepat, liputan hasil penyemprotan sangat jarang.  Jika kecepatan terbang terlalu lambat hasil penyemprotan menghasilkan lebih banyak drift.

Sebagai gambaran untuk penyemprotan manual dengan menggunakan sprayer gendong, kecepatan berjalan petugas penyemprotan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah sekitar 6 km/jam.

Arah Angin dan Ketinggian Drone  pada Bidang Semprot

Tidak semua pengendalian OPT bisa dilakukan dengan mengggunakan drone.  Untuk pengendalian gulma, drone bisa dilakukan, terutama gulma pada hamparan lahan kosong.  Tetapi gulam pada tanaman yang sudah ada tanaman pokoknya drone tidak bisa dipakai.

Penyemprotan hama dan jamur dengan insektisida dan fungisida.  Untuk hama-hama dan jamur yang berada dibawah (seperti wereng) dan berada diketiak daun, penggunaan drone sepertinya kurang efektif.  Perlu dipertimbangkan penggunaan pestisida yang bersifat sistemik sehingga walaupun tidak mengenai atau kontak langsung dengan OPT tetapi racun masih bekerja dengan cara sistemik melalui jaringan tanaman.

Arah angin perlu dipertimbangkan agar hasil penyemprotan tidak sia-sia karena terbang terbawa angin.  Juga perlu memperhatikan ketinggian terbangnya dengan bidang sasaran.

Ketinggian terbang drone harus dipertimbangkan agar menghasilkan hasil semprotan yang optimal.  Jika terlalu tinggi kurang efektif dan jika terlalu rendah akan dihasilkan droplet (ukuran butiran semprot) yang besar sehingga terjatuh mengalir ke permukaan tanah.

5 Tepat Dalam Aplikasi Pestisida yang Menggunakan Drone

Tepat Sasaran Aplikasi

Tepat sasaran ialah pestisida yang digunakan harus berdasarkan jenis OPT yang menyerang.

Sebelum menggunakan penyemprotan menggunakan drone, langkah awal yang harus dilakukan ialah melakukan pengamatan untuk mengetahui jenis OPT yang menyerang. Langkah selanjutnya ialah memilih jenis pestisida yang sesuai dengan OPT tersebut.

Jenis pestisida sesuai dengan jenis hama tanaman diantaranya : Insektisida (mengendalikan hama/serangga), Akarisida (mengendalikan tungau), Fungisida (Mengendalikan fungi/cendawan), Bakterisida (Mengendalikan Bakteri), Rodentisida (mengendalikan tikus), Nematisida (Mengendalikan nematoda), Moluskisida (Mengendalikan siput), Herbisida (Mengendalikan gulma).

Tepat Jenis Pestisida

Suatu jenis pestisida belum tentu dianjurkan untuk mengendalikan semua jenis OPT pada semua jenis tanaman. Oleh karena itu agar dipilih jenis bahan aktif pestisida yang dianjurkan untuk mengendalikan suatu jenis OPT pada suatu jenis tanaman. Contoh untuk hama ulat, gunakan bahan aktif yang spesifik untuk mengendalikan ulat.

Tepat Waktu Penggunaan

Waktu penggunaan pestisida harus tepat, yaitu pada saat OPT mencapai ambang pengendalian. Penyemprotan pestisida dengan drone harus memiliki tujuan yang jelas sebagai berikut:

  • Preventif: aplikasi pestisida sebelum ada serangan OPT
  • Kuratif: aplikasi pestisida sesudah ada serangan OPT
  • Eradikatif: aplikasi untuk pembersihan bila ada ledakan OPT
  • Aplikasi sistim kalender: aplikasi pestisida secara berkala (misalnya seminggu sekali, dsb.), tanpa memperhatikan keberadaan OPT.
  • Aplikasi berdasarkan ambang pengendalian/ambang ekonomi: aplikasi pestisida yang dilakukan bila populasi hama atau intensitas serangan penyakit telah melampaui ambang tertentu.

Dalam hal waktu yang aplikasi penyemprotan dengan drone perlu mempertimbangkan waktu berikut:

  • Jangan menyemprot saat panas terik dan kering
  • Jangan menyemprot saat angin sangat kencang
  • Jangan menyemprot bila hari hujan atau akan hujan
  • Penyemprotan dilakukan bila embun pagi sudah hilang

Keadaan cuaca yang ideal untuk penyemprotan tadi umumnya adalah pagi hari antara jam 6.00 – jam 10.30 dan sore hari antara jam 15.00 – 17.00.  suhu udara < 30o C dan kelembaban udara 50-80%.

Tepat Dosis atau Konsentrasi Formulasi

Dosis atau konsentrasi formulasi harus tepat yaitu sesuai dengan rekomendasi anjuran karena telah diketahui efektif mengendalikan OPT tersebut pada suatu jenis tanaman.

Penggunaan dosis atau konsentrasi formulasi yang tidak tepat akan mempengaruhi efikasi pestisida dan meninggalkan residu pada hasil panen yang membahayakan bagi konsumen. Penggunaan dosis yang berlebihan juga akan menimbulkan resistensi hama atau patogen.

Berkaitan dengan ketepatan dosis dan konsentrasi aplikasi pestisida, beberapa acuan untuk diperhatikan adalah: hubungan dan imbangan antara dosis, konsentrasi dan volume semprot.

Pengertian takaran aplikasi pestisida

Dosis: jumlah pestisida yang dibutuhkan untuk pengendalian hama per satuan luas lahan (kg/ha, liter/ha, dsb.). Dosis banyak digunakan dalam aplikasi herbisida, aplikasi insektisida dan fungisida butiran, dsb.

Konsentrasi: dalam aplikasi dengan cara penyemprotan, kecuali dosis kita masih harus mempertimbangkan konsentrasi, yakni jumlah pestisida yang harus dicampurkan dalam setiap liter air (gram/liter; ml/liter, dsb.).

Konsentrasi banyak digunakan pada aplikasi penyemprotan insektisida dan fungisida Dalam penyemprotan harus dicari imbangan yang cocok antara dosis dan konsentrasi. Imbangan tersebut dipengaruhi oleh volume semprot

Kalibrasi Drone

Kalibrasi drone pada dasarnya sama dengan menghitung volume semprot menggunakan sprayer punggung dan/atau pesawat terbang.

Hitung kecepatan terbangnya (bisa distel, tanya pada operator), hitung output/flow rate-nya (lihat di spesifikasi alat, bisa juga ditest secara manual), ukur lebar gawang/lebar semprotannya (lihat slide 2).

Sesudah itu masukkan ke dalam rumus kalibrasi (slide 1). Untuk menghitung volume semprot gunakan rumus yg dihitamkan.

Sumber: Dari status FB Pak Panut Djojosumarto, September 2, 2019, dengan judul : Kalibrasi Drone

Tepat Cara Penggunaan

Pada umumnya penggunaan pestisida diaplikasikan dengan cara disemprotkan.  Penggunaan drone harus memilih OPT tertentu yang dapat diaplikasikan, karena tidak semua OPT dapat dikendalian dengan penyemprotan drone.

Tidak semua jenis OPT dapat dikendalikan dengan cara disemprot. Pada jenis OPT tertentu dan tanaman tertentu, aplikasi pestisida dapat dilakukan dengan cara penyiraman, perendaman, penaburan, pengembusan, pengolesan, dll.

Penggunaan Nozel yang Tepat

Tiap jenis nozel akan menghasilkan pola semprotan tertentu. Drone lebih cocok untuk menggunakan jenis nozel hollow con baik yang mempunyai satu lubang, 2 lubang atau lebih. Untuk menghasilkan butiran semprot yang merata pada bidang sasaran/ tanaman.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Drone dalam Aplikasi Pestisida

Keuntungan Penyemprotan dengan Menggunakan Drone

  1. Hemat; Mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan dan fokus pada masalah
  2. Cepat: 100x lebih cepat dibanding pengerjaan manual, sehingga masalah teratasi tepat waktu
  3. Terukur: Segala aktifitas terekam dalam data yang lengkap dan dapat dikirim dalam sekejap
  4. Efisiens: efisiensi dalam biaya operasional, penggunaan air, waktu pelaksanaan, penggunaan tenaga kerja
  5. Rendahnya drift hasil penyemprotan (dalam kondisi tertentu)

Kerugian Penyemprotan Dengan Menggunakan Drone

  1. Mahal, harga drone sangat bervariasi tergantung spesifikasinya.
  2. Tidak efektif jika digunakan perorangan dengan luasan minimal. Dan akan efektif jika gunakan secara bersamaan dalam kelompok tani.
  3. Membutuhkan landasan dengan luasan tertentu. Akan sulit jika diaplikasikan di tengah hamparan persawahan yang tidak memiliki landasan.
  4. Keterbatasan dalam waktu terbang, karena kapasitas batreinya.

Manfaat Penggunaan Drone untuk Penyemprotan Pestisida

Pengaplikasian teknologi di bidang pertanian sangat diperlukan. Teknologi drone di bidang pertanian dapat membantu mengaplikasikan atau menyemprotkan pestisida. Penyemprotan pestisida menggunakan drone menjadi lebih efektif dan efisien karena penyemprotan tanaman dapat lebih tepat dan lebih cepat 2–20 kali lipat dibandingkan dengan dilakukan oleh tenaga manusia, bergantung pada jenis dan kapasitas tangki drone.

Studi Kasus Penggunaan Drone Pertanian

Studi kasus penggunaan drone dai Koperasi Wawasan Tani  yang merupakan Spraying Drone jenis DJI dan  mampu menyemprot 0.6 ha lahan dengan kapasitas 10 liter pestisida atau pupuk. Satu petak (1.2 ha) lahan sawah perlu disemprot pestisida dengan dua kali pengisian ulang tangki. Kapasitas baterai drone dapat diisi ulang/charge sebanyak 3 kali. Satu kali pengisian baterai dapat digunakan untuk pemakaian 20 kali penyemprotan.

Dalam satu hari, lahan pertanian yang dapat diaplikasikan pestisida atau pupuk oleh  drone seluas 5 ha. Untuk 1 ha lahan diperlukan waktu sekitar 10 menit dalam melakukan penyemprotan menggunakan drone. Sehingga, waktu yang diperlukan untuk menyemprot 5 ha lahan hanya berkisar 50 menit.

Berbeda dengan penyemprotan konvensional yang akan memakan waktu 20 jam per 1 ha lahan. Adapun hasil pengujian yang dilakukan oleh Yudhana dan Wardani pada tahun (2017), penyemprotan yang dilakukan menggunakan quadcoper atau drone dengan luas area 1 ha membutuhkan waktu 12,5 jam sedangkan secara manual membutuhkan waktu sekitar 20 jam. 

Sumber: Hana Khoirunisa dan Fitrianingrum Kurniawati.  2019. Penggunaan Drone dalam Mengaplikasikan Pestisida di Daerah Sungai Besar, Malaysia,  Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. November 2019,Vol 1 (1) 2019: 87–91

Jenis-Jenis Drone Pertanian Yang Dijual Di Marketplace – Bukalapak

DJI Agras MG-1P Drone Pertanian Penyemprotan MG1P

DJI AGRAS T16 Drone Disinfektan Drone Pertanian Drone Siram Pupuk

DJI MG-1 Drone Octocopter Buat Agribisnis Pertanian Perkebunan

Drone Mini Penyemprotan Lahan Pertanian Perkebunan 6 L TOPXGUN T406

Drone Penyemprotan Lahan Pertanian dan Perkebunan 10 L TOPXGUN T410

Drone Penyemprotan Lahan Pertanian Perkebunan 16 L TOPXGUN T416

Drone Pertanian Semprot DJI T16 Penerus Agras MG-1P

TOPXGUN T410 RTK Drone Penyemprotan Pertanian dan Perkebunan Agri

Inilah Alasan Kenapa Pengendalian Hama dan Penyakit Dengan Pestisda Harus di Rotasi!

Inilah Alasan Kenapa Pengendalian Hama dan Penyakit Dengan Pestisda Harus di Rotasi!

Bagaimana hama bisa jadi resisten atau kebal terhadap suatu pestisida khususnya insektisida? Karena banyak dilaporkan penyemprotan dengan insektisida A efektif pada musim lalu, tetapi begitu diaplikasikan pada musim sekarang hasilnya tidak seperti musim sebelumnya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seperti yang dipaparkan oleh Pak Panut Djojosumarto dalam salah satu postingannya di laman facebooknya.

Salah satu alasan kenapa pengendalian hama dan penyakit harus di rotasi adalah karena menghindari kekebalan terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT). 

Pengendalian Hama dan Penyakit Menghindari Kekebalan

Pertama-tama perhatikan gambar di bawah ini.  Dimana katakanlah bintik hitam dan merah adalah hama.

A picture containing drawing, clockDescription automatically generated

Kekebalan hama terjadi di tingkat populasi, yakni masyarakat hama di lokasi tertentu. Di tiap populasi selalu ada saja individu hama (oknum) yg super kuat. Kebal, terhadap sesuatu.

FAO mendefinisikan resistensi (kekebalan) OPT terhadap pestisida sebagai berkurangnya respons populasi suatu species terhadap pestisida atau bahan pengendali lainnya, sebagai akibat dari aplikasinya (a decrease of response of a population of a species to a pesticide or control agent as result of their application).

Faktor yang Menyebabkan Kekebalan Hama

Pada hama/serangga, ada banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain: faktor genetik, biologi/ekologi hama dan faktor operasional/penggunaan insektisida.

Faktor penggunaan insektisida yg penting utk dipertimbangkan adalah:

1. Jenis atau tipe insektisida. Insektisida yg berspektrum pengendalian sempit CENDERUNG (tidak selalu) lebih cepat menimbulkan resistensi.

2. Aplikasi dng insektisida yg sama cara kerjanya terus menerus bisa memacu kekebalan.

3. Takaran yg terlalu tinggi akan meningkatkan tekanan seleksi (mempercepat resistensi), sedang takaran terlalu rendah merangsang toleransi hama.

4. Makin sering aplikasi (insektisida yg sama) dilakukan, CENDERUNG makin cepat menimbulkan kekebalan.

Kekebalan itu spesifik. Jadi menyebutkannya harus spesifik pula, hama A didaerah B diduga resisten thdp insektisida C.

Kekebalan juga bersifat lokal. Hama yg diduga kebal di daerah À belum tentu kebal di daerah B.

Bagimana Kekebalan Hama Terjadi?

Katakanlah di populasi awal (A) ada 2 ekor hama yg kebal terhadap insektisida A. Dalam gambar bulatan hitam adalah individu biasa yg tidak kebal, dan yang merah adalah hama yg kebal. Jika populasi disemprot dengan insektisida A maka sebagian besar hama hitam mati, dan hama merah tidak mati (gambar B).

Hama akan kembali beranak, baik hama merah maupun hitam. Hasilnya ada di gambar C. Kalau C disemprot lagi dengan insektisida yg sama, hitam mati (tidak semua) dan merah selamat (gambar D).

Dalam perkembangan selanjutnya, populasi mungkin sudah seperti gambar E. Jumlah hitam makin berkurang dan jumlah merah makin banyak. Demikian seterusnya jumlah merah terus bertambah hingga akhirnya mendominasi populasi. Populasi menjadi tidak peka terhadap insektisida A. Mudahnya, hama sudah kebal.

Celakanya, hama merah bisa juga berbondong-bondong pindah ke desa sebelah (mungkin di daerah asal tidak ada tanaman lagi). Petani di desa sebelah ribut, ketika mereka menyemprot pakai insektidida A hama tidak mati. Padahal kemarin insektisida A masih ampuh.

Tetapi ada pula perpindahan hama yang menguntungkan. Kalau ada populasi hama hitam yg pindah ke daerah yg sudah banyak merahnya, populasi merah bisa berangsur-2 didominasi oleh hitam lagi.

Serangga merah yg kebal racun A, bisa saja tidak kebal terhadap racun X, yang berbeda kelas dan cara kerjanya. Itulah mengapa penggunaan racun harus dirotasi.

Syarat Pengendalian Hama dan Penyakit Dengan Pestisida

Syarat rotasi adalah adalah dengan menggunakan pestisda YANG BERBEDA KELAS DAN CARA KERJANYA.  Karena situasi di alam tentu tidak sesederhana dan secepat itu. Ada banyak faktor yang bermain di sana.

Sumber : laman FB Panut Djojosumarto,   January 15.  Judul sudah di edit untuk keperluan SEO, Judul aslinya adalah Kekebalan Hama.

Begini Cara Menghemat Penggunan Pestisida Di Musim Hujan

Begini Cara Menghemat Penggunan Pestisida Di Musim Hujan

Musim hujan adalah masa yang membahagiakan bagi petani.  Namun demikina musim hujan juga musim penggunaan pestisida menjadi tinggi karena intensitas penyemprotan yang tinggi untuk mengindari serangan hama dan penyakit yang juga tinggi

Pengamatan secara berkala sangat diperlukan pada saat musim hujan.  Musim hujan sangat rawan serangan penyakit karena jamur sangat menyukai kondisi lembab.  Penggunaan pestisida di musim hujan dituntut kiat jitu agar penyemprotan efektif dari sisi aplikasi dan biaya , karena kemungkinan pestisida tercuci oleh air hujan. 

Pentingnya Penggunaan Perekat

Pada jenis tanaman tertentu, daun memiliki lapisan lilin dimana droplet penyemprotan susah melekat pada permukaan daun, sehingga diperlukan zat yang mampu membantu melekatkan air pada daun tanpa merusak daun.

Untuk membantu meningkatkan daya lekat pestisida terhadap bidang sasaran, dapat menggunakan perekat (sticker).  Produk ini bukan merupakan jenis pestisida. Tapi keberadaan produk ini dapat menyertai dalam setiap aplikasi penyemprotan terutama pada saat musim hujan.

Banyak sekali merek produk semacam ini yang beredar di pasaran. Hampir semua  perusahaan produsen pestisida mempunyai produk jenis ini. Tujan penggunaan produk ini adalah untuk merekatkan larutan semprot pestisida pada permukaan daun atau bagian tanaman.

Beberapa diantara produk-produk ini juga berfungsi mengurangi  penguapan. Kebanyakan produk perekat yang dijual dipasaran juga merupakan bahan perata (surfaktan).

Surfktan Sebagai Perekat dan Penembus

Beberapa bahan yg bisa digunakan sebagai pembuat perekat penembus dan perata yang tersedia secara organik adalah Lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) 

Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman lidah buaya antara lain saponin, flavonoida, polifenol dan tanin. Bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daging daun. Ekstrak lidah buaya bersifat sebagai insektisida, bakterisida, dan fungisida. Selain itu lidah buaya dapat digunakan sebagai perekat alami/perata dalam aplikasi pestisida.

Bahan surfaktan yang kimiawi adalah dari jenis polioksietilen alkil eter, alkilgleserol flalat, polietil akrilat, alkilaril polietoksi alkolhol, alkilaril poliglikol, Refined petroleum distilat (Masoil).

Secara umum manfaat penggunaan sulfaktan adalah:

  1. Dapat menembuskan dan meningkatkan daya kerja pestisida
  2. Sebagai perkat pembasah dan perata pestisida
  3. Dapat mengurangi dosis pestisida
  4. Melindungi daun dari serangan hama/penyakit secara lebih efektif
  5. Menghambat aktifitas gerakan hama
  6. Menghambat penyebaran spora
  7. Membunuh dan menghambat pertumbuhan serangga/kutu

Surfaktan  membantu membasahi bidang sasaran semprot dengan cara menurunkan tegangan permukaannya. dengan demikian, butiran semprot akan lebih mudah menempel pada bidang sasaran.

Penggunaan surfaktan dapat mencegah butiran semprot luruh dari bidang sasaran, terutama untuk tanaman yang daunnya berlilin atau berbulu-bulu halus. Namun penggunaan surfaktan yang berlebihan justru akan meningkatkan aliran (run off ) yang mengakibatkan efikasi pestisida menjadi berkurang.

Merek Perekat yang Tersedia di Pasaran

Ada banyak merek dan jenis perekat di pasaran (kios atau toko pertanian).  Produk ini bertujuan agar petani dapat meningkatkan efektivitas penggunaan pestisida dalam memberantas dan mencegah hama-hama dan penyakit penyakit tanaman.

Beberapa merek perekat diantaranya adalah :

1.  APSA-800 WSC dari AMWAY.  AFSA dengan bahan aktif alkil aril alsosilat dan asam oleat 800 mg/l adalah perekat yang ramah lingkungan.  AFSA dapat dicampurkan dengan pestisida lainnya agar pengendalian hama penyakit lebih efektif dan efisien. 

2. Tenac sticker dari Pertamina.  Tenac ini adalah bahan perata dan perekat (sticker) yang berbahan dasar hidrokarbon.  Tenac sticker ini juga dapat dicampur dengan setiap pestisida. Tenac sticker akan dijual dalam dua kemasan yaitu 1 (satu) liter dan 5 (liter).

Dengan penggunaan perekat ini maka performa pestisida menjadi lebih baik terhadap bidang sasaran semprot.  Selain mampu bertahan dari tercucinya oleh air hujan juga mampu membantu penetrasi pada jaringan tanaman lebih baik.

Cara Disinfektan Mandiri Dengan Sprayer Alat Semprot Tanaman

Cara Disinfektan Mandiri Dengan Sprayer Alat Semprot Tanaman

Seiring dengan perkembangan virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan disinfektan secara mandiri.

Penyemprotan cairan disinfektan (disinfeksi) merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran Coronavirus ini.  Selain menerapkan pola hidup sehat dan anjuran jaga jarak (social distancing) dan selalu cuci tangan.

Disinfeksi mandiri dapat dilakukan oleh setiap keluarga, atau lingkungan sekitar dengan sasaran disinfeksi antara lain lantai, dinding, meja, kursi, lemari dan perabot rumah lainnya.

Selain itu juga menyasar benda yang sering bersentuhan dengan tangan, seperti pegangan tangga, gagang pintu, telepon, keyboard komputer, remote TV, saklar lampu, alat pertukangan, peralatan dapur, toilet, keran dan wastafel (tempat cuci tangan).

Apabila ruangan telah dipasang air conditioner (AC), air sterilization, air purifier atau AC sentral, perangkat ini juga menjadi salah satu sasaran disinfeksi.

Jenis Disinfektan Yang Dapat Dipergunakan untuk Disinfeksi Mandiri

Ada banyak jenis disinfektan yang dapat digunakan yang tersedia di sekitar kita.  Baik yang herbal (tanaman obat), maupun kimiawi.  Namun kesempatan ini hanya akan dibahas disinfektan kimia dari produk perlengkapan rumah tangga.

Disinfektan yang dapat digunakan seperti dibawah ini.

1. Larutan Pemutih

  • Zat aktif: Hipoklorit
  • Takaran: 20 ml atau 2 sendol makan per 1 L air
  • Merek dagang: Bayclin, So klin pemutih, Proklin, Prokleen, dll

2. Larutan Klorin

  • Zat aktif: Hipoklorit
  • Takaran:  –  Untuk Alat Pelindung Diri (APD) konsentrasi 3%; –  Untuk ruangan konsentrasi minimal 6%
  • Merek dagang: Kaporit bubuk, Kaporit padat, Kaporit tablet, dll.

3. Larutan Karbol/Lysol

  • Zat aktif: Fenol
  • Takaran: 20 ml atau 2 sendol makan per 1 L air
  • Merek dagang: Wipol, Supersol, Bebek Karbol Wangi, SOS Karbol Wangi, dll

4. Pembesih Lantai

  • Zat aktif: Benzakonium Klorida
  • Takaran: 50 ml atau 5 tutup botol per 1 L air
  • Merek dagang: Super Pell, So Klin Pembersih Lantai, SOS Pembersih Lantai, Harpic, Dettol Floor Cleaner, dll

Sumber: Dirangkum dari berbagai referensi.

Alat Semprot Sprayer Penyemprotan Disinfeksi Mandiri

Hal yang paling utama dari sprayer alat penyemprotan tersebut adalah keluaran hasil penyemprotannya.  Usahakan berupa kabut (butiran atau dropletnya halus), terutama kalau penyemprotan di dalam rumah.  Karena jika dropletnya besar, alat rumah tangga terutama elektronik jika terlalu basah dikhawatirkan mengalami kerusakan.

Ada banyak alat semprot yang dapat dipakai disinfeksi mandiri.  Ada banyak jenis sprayer penyemprotan tanaman dipasaran mulai dari kapasitas 1 liter, 2 liter, 4 liter, 5 liter, 7 liter, 9 liter sampai sprayer gendong (knapsack sprayer) dengan 16 liter atau 20 liter.

 

Untuk sprayer gendong terdapat banyak pilihan, baik yang manual, elektrik, maupun power sprayer.  Manual berarti memompanya menggukan tenaga tangan, elektrik berarti penggeraknya menggunakan tenaga batrai, sedangkan power sprayer menggunakan tenaga mesin 2 tak.

Spesifikasi alat semprot sprayer elektrik CBA-tipe 2.

  • Bahan: Plastik polipropilen
  • Tinggi : 470 mm
  • Panjang : 350 mm
  • Lebar : 195 mm
  • Ukuran lubang saringan : 0,25 x 0,25 mm
  • Kapasitas tangki : 16,53 liter
  • Lebar sabuk gendong : 31 mm
  • Panjang selang : 1300 mm
  • Diameter luas selang : 11,9 mm
  • Ukuran pipa: panjang 410 – 835 mm dan diameter 9,7 dan 8,0 mm
  • Tebal dinding tangki : 1,7 mm
  • Diameter lubang pengisian tangki : 115 mm
  • Bobot kosong : 5,0 kg
  • Bobot penuh : 21,22 kg
  • Jumlah nozel : 4 buah
  • Batrai : AC 100-200 V; DC 12 V

Untuk menghasilkan semprotan kabut, penggunaan Booster Elektik Sprayer

Spesifikasi Booster Elektrik Sprayer dari CBA

  • Booster dioperasikan bersamaan dengan CBA Elektrik Sprayer
  • Hasil penyemprotan mengeluarkan butiran halus (mist droplet)
  • Jangkau butiran penyemprotan sampai 5-6 meter
  • Keunggulannya hasil penyemprotan lebih merata
  • Tegangan listrik: 12 V
  • Debit air yang dihasilkan maksimal 1,6 liter/menit

Langkah-Langkah Disenfeksi Mandiri

Langkah-langkah yang dilakukan pada penyemprotan disinfeksi adalah sebagai berikut:

  • Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi.
  • Persiapan spayer atau alat penyemprot lainnya.
  • Persiapan cairan disinfektan yang akan digunakan sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan.
  • Untuk disinfektan ventelasi buatan seperti AC, lakukan penyemprotan pada Evaporator, blower dan penyaringan udara. Dilanjutkan pada permukaan chasing indoor AC.  Pada AC central dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.
  • Untuk disinfeksi peralatan kerja pribadi dapat menggunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakan untuk bekerja.
  • Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan minimal sebelum jam kerja ,saat jam istirahat dan setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi selama 2 jam sekali.
  • Selalu melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai bentuk personal hygiene dari bekerja.

Aturan Umum Disinfeksi Mandiri

Harus diingat, sebelum memulai pengerjaan kita harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), seperti masker dan sarung tangan sekali pakai. Jangan lupa juga untuk membuangnya setelah selesai digunakan.

Kalaupun memakai APD yang bisa dipakai berkali-kali, maka harus khusus digunakan untuk disinfeksi, tidak digunakan untuk tujuan lain.

Penggunaan Sprayer Elektik CBA dan Booster

Video berikut menjelaskan cara penggunaan sprayer elektrik CBA dan Booster untuk disinfeksi mandiri.

Dengan menggunakan alat bantu semprot Booster ini penyemprotan menjadi lebih rata karena sangat butiran semprot seperti kabut. Jangkauannya pun luas bisa 6-8 meter. Pekerjaan jadi makin cepat dan Anda bisa menghemat waktu untuk yang lainnya. 

Tentu aplikasi sprayer elektrik CBA dan Booster ini juga bisa dipakai untuk penyemprotan pada tanaman padi, sayuran, penyemprotan pohon untuk tanaman mangga, apel, jeruk dan lainnya.